Sentul yang masuk kawasan Bogor, Jawa Barat merupakan daerah perbukitan yang menawarkan variasi trek sepeda yang menarik. Ada trek on road uphill KM 0 Bojongkoneng dan Hambalang, trek downhill bertaraf internasional – Sebex, Gunung Pantjar, sampai trek Cross Country (XC) Seagames. Masih banyak jalur-jalur lain yang belum sefenomenal ketiga jalur tadi. Jalur-jalur yang pasti membuat pedalis ketagihan, khususnya penikmat jalur XC.

Kali ini tim pedalku.com menawarkan jalur wisata XC Sentul-Geulis Resort. Jalur ini termasuk komplet menyuguhkan bermacam menu: on road, makadam, single track, jalur beton, tanjakan, turunan, melintas lapangan golf, offroad ringan, sampai … menyeberangi sungai (jika berani). Trek ini tidak terlalu berat bagi newbie, namun tidak terlalu cemen bagi pedalis berpengalaman.

Tak hanya menu dengkul saja. Menu perut pun bisa membuat pedalis ketagihan. Ya, di Warung Makan Hj. Ikah di Resort Geulis yang merupakan titik akhir rute ini menu pepes ikan siap memuaskan lapar perut pedalis. Sebagai minuman “selamat datang” cobalah teh susu jahe khas Hj.Ikah.

***

Bagi pedalis yang membawa kendaraan pribadi untuk membawa sepeda, maka beberapa alternatif tempat parkirnya adalah seperti di bawah ini. Jika masuk tol, siap-siaplah keluar di pintu tol Sentul City km 36.

  1. Mal Belanova, persis setelah keluar pintu tol terlihat pandangan mata.Sentul-Geulis Parkir
  2. Petronas. Bekas pom pengisian BBM ini sekarang menjadi tempat mangkal para pedalis yang akan menikmati jalur seputar Sentul. Setelah keluar pintu tol, arahkan kendaraan ke kiri melintasi bunderan, kira-kira 200 m di sebelah kiri jalan pedalis bisa parkir kendaraan dengan leluasa di situ.
  3. Masjid Andalusia. Tempat parkir di sini cukup luas dan aman. Keluar pintu tol belok kiri, ketemu bundaran pertama belok kanan. Kubah-kubah dominan warna biru terlihat. Itulah masjidnya.
  4. Pasar apung Ah Poong. Ketersediaan tempat parkir mencukupi jika pedalis datang pagi-pagi sebelum pukul 08.00. Tapi jangan harap mendapat tempat parkir jika datang kesiangan. Posisi Ah Poong bersebelahan dengan Masjid Andalusia.
  5. Plaza Niaga 1. Dari pintu tol, belok kiri melaju lurus melewati Petronas. Kira-kira 2 km pedalis akan ketemu gerbang utama Sentul City, ambil sisi kanan U-turn, balik arah, 500 m kemudian akan ketemu Plaza Niaga 1.

Selesai urusan parkir dan merakit sepeda, mari arahkan roda ke titik start rute ini: Pasar Ah Poong. Persis di sisi kanan pasar Ah Poong ada jalan kampung melintasi Sungai Cikeas menjadi pintu masuk trek Sentul-Geulis.

Jembatan ini pagarnya tidak cukup tinggi dan hanya leluasa untuk satu orang melintas. Jembatan dengan gelagar lempengan besi ini menuju ke perkampungan. Pedalis akan disuguhi jalur tanah sedikit menanjak dengan beberapa batuan lepas. Tanjakan di tengah kebun singkong ini cukup lumayan untuk pemanasan sebelum akhirnya bertemu dengan jalanan aspal yang sudah mengelupas aspalnya di sana-sini.

Mau mencari tantangan lain? Cari celah pagar pembatas tol, dan masuklah. Menggowes di rerumputan lebih dari cukup membuat otot kaki panas. Hmmm risiko tanggung sendiri ya … Yang jelas di pagar pembatas ini pedalis akan bisa menemukan banyak celah untuk keluar masuk.

Jalur onroad melintasi Sukaraja menjadi tantangan berikutnya. Jaraknya sekitar 6,5 km dari ketinggian 243 mdpl ke 390 mdpl. Enggak usah takut panas. Sepanjang jalan pepohonan rindang menjadi kanopi alami. Kalaupun terkena sinar matahari, bukankah itu bagus karena waktu belum menunjuk di angka 9?

Jalur ini bisa diberi jeda dengan mampir ke Bendung Katulampa. Melihat dari dekat titik sentral kala cuaca mengancam Jakarta. Puas berfoto-foto ria, kayuhan dilanjutkan ke titik akhir, Warung Hj.Ikah, Geulis Resort. Ada beberapa rute dari Katulampa ini. Tim pedalku.com memilih jalur reguler.

Empat km pertama diawali dengan trek aspal yang di sana-sini terkelupas aspalnya. Disambung dengan jalan kampung dan single track beton serta tanah keras. Hati-hati di turunan single track, jaga jarak dan kecepatan karena di tengah turunan terdapat satu tikungan tajam yang bisa mengancam pedalis terjerembap.

Empat kilo berikutnya, berawal dari SD Pasirbagede, trek nanjak yang membutuhkan power, endurance, dan handling sepeda yang mumpuni. Jalur aspal – cenderung rusak parah – dengan batu lepas. Di sini yang jago nanjak silakan beradu. Tanjakan tidak putus sejauh + 2 km ini menghantar pedalis ke gardu belakang Geulis Resort. Stop dulu untuk pemulihan sambil menghirup udara yang segar dan minum air untuk mencegah pedalis dehidrasi.

Masuk Geulis Resort, pedalis disuguhi tanjakan dengan aspal hotmix yang mulus. Jalanan lebar, cenderung sepi, plus pemandangan resor yang menawan. Silakan narsis di sini … paling tidak bisa jadi alasan ketika pedalis ngos-ngosan nanjak.

Jalur ini merupakan jalur keluar Geulis Resor menuju ke Jalan Raya Puncak. Namun tujuan kita bukan ke Puncak. Cukup ke Warung Hj. Ikah yang berada tak jauh dari pintu masuk Geulis Resor. Posisinya ada di kiri jalan.

Silakan istirahatkan dengkul pedalis dan biarkan perut yang bekerja. Usahakan sampai di warung ini sebelum pukul 12.00. Jika ramai pengunjung – termasuk penggowes – sudah pasti pedalis akan tidak kebagian menu utama: pepes ikan.

***

Jalur balik Geulis – Sentul full turunan. Ya, ada sih sedikit tanjakan. Tapi 0,sekian persenlah dari total turunan di jalur ini. Turun di jalur aspal hotmix dari Hj. Ikah menuju lapangan golf Geulis Resor, pedalis bisa melaju dengan kecepatan di atas 50 kmj. Namun tetap waspada karena banyak tikungan yang hampir mirip view-nya. Salah-salah pedalis nyasar dan muter-muter di Geulis Resort.

Melintas Golf Geulis Resort menjadi pengalaman dan pemandangan tersendiri. Di sini jangan sia-siakan kesempatan untuk narsis. Latar belakang padang golf akan menarik untuk diabadikan.

Lepas padang Golf Geulis Resort, pedalis akan masuk ke jalan kampung Desa Nagrak. Turun terus sampai bertemu dengan jembatan kecil yang mengingatkan pedalis generasi 80-an pada film Litle House On The Prairie”. Dari jembatan belok kanan sedikit nanjak, pedalis akan bertemu jalan aspal yang dilalui angkot jurusan Cimahpar-Merdeka. Ikuti jalan sampai melewati perumahan Ambar Residence. Belok kanan, 200 m kemudian ambil belokan masuk jalan kampung.

Selanjutnya pedalis akan melintas jalan kampung yang rindang sampai ketemu pintu kontrol air. Jangan sampai kelewat pintu air ini, lihat di sisi kanan jalan. Jika sudah terlihat pintu air, seberangi sungai kecil lewat pintu air tersebut. Rute menyusur saluran air menjadi variasi yang menyenangkan. Cuma, cukup 2 km saja ya. Lalu, hupp … belok kiri menyeberang saluran air dengan tanjakan ehmmm.

Sentul-Geulis Nyebrang Cikeas
Nyebrang Kali Cikeas

Jalur kembali ke perkampungan. Single track, rindang, dan sedikit ramai anak-anak kecil dengan panggilan “halo mister”  mewarnai 3 km trek ini. Masih ada turunan dan tanjakan single track beton sampai akhirnya ketemu lapangan bola Cimahpar. Dari lapangan bola 4 km lagi finish dengan trek datar melewati Desa Gumati.

Jika pedalis mau … ada satu jalur menyeberang Kali Cikeas untuk masuk ke Kawasan Argenia Sentul City. Saat menyeberang terkadang ada pemandangan seru lo. Juga iring-iringan perahu karet yang berarung jeram.

Jika tidak maka pedalis bisa langsung finish melewati pasar apung Ah-Poong menuju ke tempat parkir. Jalur balik ini lebih pendek, sekitar 11 km.

Profile Sentul-Geulis
Profil Trek

Mau coba? Mareee ….

Pedalone

Someone who use pedal to maintain his healthy and happiness. His moto is "Life is like riding a bicycle, to keep your balance you must keep moving" ~ Albert Einstein.

View all posts

8 comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments