Pedalku.com – Awalnya hanya beberapa orang yang berkeinginan untuk hidup lebih sehat dengan bersepeda. Mereka rutin bersepeda setiap Selasa sampai Jumat pagi di seputar Senayan. Itu empat tahun silam. Kini, komunitas yang kemudian diberi nama Milagro Cyclist Team itu sudah berkembang menjadi komunitas yang cukup disegani. Anggotanya sudah mencapai lebih dari seratus.
Tidak puas hanya sekedar menjadi komunitas, Milagro sesuai dengan namanya yang berarti keajaiban (miracle) ingin memberikan keajaiban bagi Indonesia. “Meski kecil sekali, kami ingin memberi sumbangsih bagi dunia persepedaan di Indonesia,” kata Hidayat, ketua Milagro di sela-sela acara ulang tahun Milagro yang keempat.
Untuk mewujudkan keajaiban bagi Indonesia tersebut, Milagro mulai serius melakukan pembinaan atlet-atlet muda usia 15-25 tahun. Saat ini sudah ada 15 orang atlet di pusat pelatihan mereka di Jakarta dan Jogja. Dilatih oleh pasangan suami istri Hendry Setiawan dan Nurhayati. “Kami latihan setiap hari 6-7 jam, dan fokus kami adalah di disiplin road,” ujar Hendry Setiawan.
Milagro boleh berbangga, karena tim asuhannya yang mau menginjak usia ketiganya sudah mampu berbicara dalam beberapa event road race tingkat nasional. Terakhir atlet-atlet mereka menyapu bersih medali di kejuaran uphill race yang diselenggarakan oleh New Armada di Magelang-Jawa Tengah.
Di Tour de Khatulistiwa pun atlet Milagro unjuk gigi. Kejuaraan ini digelar di Kalimantan Barat pada tanggal 29 Oktober sampai 1 November 2014. Terbagi dalam empat etape (etape I Pontianak – Kabupaten Landak, etape II Landak – Kabupaten Bengkayang, etape III Bengkayang – Kota Singkawang, dan etape IV Singkawang – Kota Pontianak), Tour de Khatulistiwa menempuh jarak total 489,5 kilometer.
Bahkan kini mereka sudah diundang untuk meramaikan lomba balap sepeda di beberapa tempat di Indonesia. Hidayat memberi contoh lomba di Kendari yang belum lama ini berlangsung. “Atlet kami diundang. Akomodasi ditanggung, dari tempat asal ke Kendari.” Dalam lomba itu Milagro menjadi satu dari delapan tim lokal yang diundang.
Semoga langkah Milagro ini ditiru komunitas lain. Dari komunitas menuju ke pembinaan atlet. Bahkan Hidayat pun mulai berburu bibit-bibit muda dari beberapa lomba balap sepeda.
Pedalink dan b2w tangerang beberapa tahun terakhir juga membina atlet lho,..dan berkesempatan mengikuti lomba di berbagai daerah dengan bberapa kali membawa pulang medali
wah bagus tuh. semoga banyak atlet muncul dari komunitas