pedalku.com – Dalam bulan Ramadan 1436H ini Polygon menggelar acara buka bersama dengan mengundang beberapa media yang berkaitan dengan dunia sepeda. Selain berbuka puasa, di acara ini Polygon bercerita sepintas mengenai perjalanan pabrikan sepeda ini dari pembuat frame OEM hingga sekarang dikenal di mancanegara.

Jika berkunjung ke Rodalink yang menjadi ruang pamer Polygon, pedalis akan melihat banyak ragam seri sepeda dengan variasi harga. Soal harga ini, ada perkembangan yang menarik jika kita mendengar tuturan dari Peter Mulyadi, GM Corporate Communication PT. Insera Sena, pemegang merek Polygon.

“Jika dulu sepeda yang banyak laku di rentang harga Rp 1 juta sampai Rp 3 juta, maka sekarang ini sudah bergeser ke harga Rp 3 juta – Rp 5 juta,” kata Peter.

Mengingat pepatah Jawa ono rego ono rupo, atau harga sebanding dengan kualitas, maka terlihat bahwa masyarakat sekarang sudah mulai menghargai kualitas. Begitu Peter menganalisis.

Sementara itu Ronny Liyanto, Direktur Marketing Polygon, menyatakan bahwa orang membeli sepeda tidak serta merta karena bujukan iklan. “Lebih karena rekomendasi dari teman. Pengaruh orang yang sudah mencoba sangat kuat.”

Tak heran jika kemudian Polygon merangkul komunitas sepeda bermerek Polygon menjadi “mitra iklan”. Muncullah komunitas sepeda Heist, Xtrada, ataupun Collosus. Pedalis pengguna sepeda merek Polygon dan tertarik gabung? Silakan berkunjung ke polygonbikes.com.

GuSSur

Menghidupi setiap gerak dan mensyukuri setiap jejak.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments