pedalku.com – Jika melihat perkembangan saat ini, sepertinya sepeda balap (roadbike) mulai digandrungi banyak orang. Beberapa komunitas di pinggiran Jakarta rutin nge-loop beberapa putaran sebelum berangkat kerja. Sementara di akhir pekan jalanan yang relatif lengang dari kendaraan bermotor dibanjiri para pebalap “dadakan” ini. (Meski ada juga pebalap serius).
Tren serupa juga terjadi di Jerman. Dalam catatan Statista, tahun ini ada 6,35 juta warga Jerman yang ikut ambil bagian dalam balap sepeda jalan raya. Terkadang mereka ada yang ikut balapan cyclo cross atau mengayuh gravel bike. Angka ini meningkat satu juta dibandingkan tahun 2013, dan sepertinya akan semakin terus meningkat.
Sejalan dengan itu, road bike pun berkembang dan ke depan sepertinya jamak road bike menggunakan ban berprofil dengan tapak yang lebih lebar serta digunakannya rem cakram (disc brake). Dari pameran Eurobike 2017, diperkirakan tren ini akan menemui bentuknya di tahun depan: 2018.
Rem cakram tidak diragukan lagi merupakan pengembangan teknologi terbesar dalam roadbike selama beberapa tahun terakhir. Di Eurobike 2017 keberadaan rem ini sudah menjadi standar di setiap roadbike.
Nah, yang perlu berhati-hati adalah Shimano, sebab Campagnolo akhirnya turun ke segmen rem cakram ini. Di Eurobike para pembuat sepeda mulai melirik rem cakram Campagnolo yang baru ini sebagai jika mereka ingin memasangnya dalam skema original equipment manufacturer (OEM).
Produsen rim pun mengantisipasi hal ini dengan menawarkan rim khusus rem cakram. Dengan begitu, rim hanya bisa dipasang rem cakram dan tidak bisa lagi menggunakan rem konvensional.
Apa pasal? Rim-rim khusus itu dibuat dengan tanpa grip!
Nah, kita tunggu saja apakah rem cakram bener-bener mencengkeram dunia roadbike.
Add comment