pedalku.com – Semakin populernya sepeda gravel membuat Shimano pun meliriknya. Tentu sesuai dengan kapasitas mereka. Ya, akhirnya Shimano secara resmi meluncurkan group set khusus sepeda gravel: Shimano GRX!
Produk ini sudah melalui berbagai proses, mulai dari penelitian yang sangat komprehensif, proses pengembangan dan pengujian, serta dicoba oleh beberapa pedalis pilihan di berbagai medan yang sangat kompetitif. Groupset khusus ini ditujukan buat penyuka sepeda gravel di seluruh dunia yang ingin bertualang dengan mengutamakan kecepatan dan tangguh di berbagai medan.
GRX diluncurkan dalam beberapa seri yaitu RX800, RX600, dan RX400 dengan pilihan drivetrain 1×11, 2×11, dan 2×10. Juga pedalis bisa memilih shifting mekanik atau elektronik/Di2.
(Perhatikan, Shimano masih mengeluarkan 10 speed, ketika sekarang pedalis berlomba-lomba memasang sprocket 12 speed.)
Supaya tidak penasaran, yuk kita kupas satu per satu komponen-komponen dari GRX ini. Setiap komponen GRX menggunakan teknologi drivetrain road bike dan mountain bike terbaik dari Shimano untuk menghadirkan perpindahan gigi yang stabil dan presisi yang menjadi ciri khas dari Shimano.
Crankset
Untuk crankset, GRX hadir dengan chainline yang lebih lebar 2,5 mm untuk memberikan jarak yang lebih pada bagian ban dan frame.
GRX chainring, memiliki teknologi Shimano Dynamic Chain Engagement GRX yang berfungsi meningkatkan retensi rantai sehingga rantai tidak mudah terlepas ketika melalui medan yang bumpy atau bergelombang. Ini penting mengingat pedalis menggunakan gravel kan untuk melibas banyak kontur jalanan.
Untuk GRX single chainring 1×11, pilihan crankset yang dihadirkan adalah 40T, 42T (RX810), dan 40T (RX600) yang dapat dikombinasikan dengan cassette sprocket 40T atau bahkan 42T.
Sedangkan GRX double chainring hadir dengan pilihan crankset 48-31T (RX810) dan 46-30T (RX600) yang dapat dikombinasikan dengan cassette sprocket maksimal 34T.
Khusus untuk GRX single Chainring 1×10, hanya tersedia 1 pilihan crankset yaitu 46-30T (RX400) yang dapat dikombinasikan dengan cassette sprocket maksimal 36T.
(single – kiri dan double – kanan)
Front derailleurs (FD)
Melengkapi crankset, pada bagian Front Derailleur tersedia versi Di2 (FD-RX815) dan Mekanik (FD-RX810/RX400) dengan posisi bergeser keluar 2,5 mm untuk mengadaptasi ukuran ban yang lebih besar (hingga 42 mm) untuk “mencumbu” medan offroad.
(ki-ka: versi Di2 dan mekanik)
Rear derailleurs (RD)
Mengadaptasi teknologi yang diperkenalkan pada tahun 2018 yaitu RX rear derailleur, baik RD khusus sepeda gravel yang versi Di2 (RD-RX815/RX817) atau versi mekanik (RD-RX810/RX812/RX400) didesain untuk menciptakan perpindahan gear yang mulus, senyap, dan handal untuk menghadapi medan yang berat.
Selain itu ada chain stabilizing system yang sering dikenal dengan SHADOW RD+ untuk meminimalisir gerakan derailleur yang tidak perlu dan memberikan performa shifting yang tidak terputus.
(ki-ka: mekanik dan Di2)
Shifter
Karena didedikasikan untuk sepeda yang harus bisa melahap medan yang variatif dari mulus sampai makadam moderat, dibutuhkan pegangan setang yang ergonomis. Baik versi Di2 (ST-RX815) atau versi mekanik (ST-RX810/RX600/RX400, ST-RX810-LA) terlihat lebih menonjol: axis point 18 mm lebih tinggi. Sedangkan brake lever yang lebih melengkung dan memiliki lapisan permukaan antislip diharapkan mampu membuat pedalis melewati medan yang berat.
Sistem pengereman
Soal pengereman tentu semua sepakat bahwa daya cengkeram yang optimal menjadi dambaan setiap pedalis. Begitu juga dengan penunggang gravel. Pada varian teratas dari keluarga GRX yaitu RX800 series brake levers (ST-RX815) dilengkapi dengan Servo Wave Technology yang berasal dari mountain bike (MTB) Shimano.
Teknologi ini akan memberikan daya pengereman yang lebih optimal dengan modulasi yang lebih baik ketika bersepeda dengan lebih agresif.
Jika Anda memilih versi RX810 non-Servo Wave, atau seri RX600 dan RX400 levers, pedalis tentu saja tetap memperoleh daya pengereman yang luar biasa mirip seperti disc brake Ultegra, 105, atau Tiagra.
GRX juga menghadirkan tambahan pilihan pengereman yaitu brake lever tambahan yang diletakkan sejajar di handle bar. Brake lever ini dihubungkan dengan disc brake utama baik itu dibagian depan maupun belakang. Brake lever ini bertujuan untuk memaksimalkan pengereman ketika tangan berada dibagian atas handle bar.
GRX calipers (BR-RX810/400) mengadopsi flatmount road calipers untuk memberikan performa pengereman yang lebih bertenaga dan memiliki fitur seperti one way bleeding dan ICE TECHNOLOGIES yang dapat menyerap panas pada bagian brakepads dan rotor untuk pendinginan yang lebih efisien dan kinerja rem yang tahan lama.
Wheelset
Tak tanggung-tanggung dalam memanjakan sepeda gravel, Shimano GRX melengkapi seri GS-nya dengan menghadirkan wheelset khusus gravel. Wheelset khusus ini menggunakan 12 mm E-THRU Axle (WH-RX570-TL-F12/R12).
Baik untuk ukuran 700c atau 650b (non boost), wheelset ini dilengkapi dengan fitur tubeless ready, serta inner rim yang lebih lebar 21,6 mm, dan ketinggian dinding wheel set 22 mm.
“GRX, adalah jawaban dari Shimano untuk gravel-bike yang saat ini sangat populer di Eropa dan mulai berkembang di Indonesia. GRX adalah perpaduan antara road bike dan mountain bike. Inilah pelopor komponen khusus gravel,” kata Sugi Mulyono selaku Product Manager CV Roda Lintas Khatulistiwa selaku distributor Shimano di Indonesia..
Melihat variasi komponen tadi, pedalis dimanjakan dengan banyak alternatif untuk mendandani sepeda gravelnya. Ada opsi drivetrain 1×11 dan 2×11 yang tersedia versi mekanik atau elektronik. Ada pula opsi 1×10 yang hanya tersedia versi mekanik.
Selain itu, GRX juga memberikan opsi penggunaan cassette sprocket dengan range yang lebih lebar (maks. 42T untuk 1×11, 34T untuk 2×12, 36T untuk 2×10).
GRX akan segera hadir di oulet Rodalink Indonesia ataupun dealer resmi lainnya sehabis Lebaran. Untuk perkiraan harga, RX800 setara Ultegra, RX600 setara 105, dan RX400 setara Tiagra.
Jangan habiskan THR-nya ya…..
Artikel ini sangat informatif! Saya suka bagaimana Shimano GRX dirancang khusus untuk sepeda gravel, memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik di berbagai medan. Kualitas komponen yang dibahas juga membuat saya semakin tertarik untuk mencoba set grup ini. Terima kasih atas ulasannya!