Netft.id – Tentu saja masih banyak hal yang bisa didebatkan. Masing-masing punya argumen kuat. Apalagi bagi mereka yang termasuk aliran garis keras. Tapi, baiklah, anggap saja ini dari aliran road bike. Buat aliran MTB bisa jadi kumpulkan dulu 17 alasan yang sama.

Siap ….

  1. Gowes 100 km menggunakan MTB bisa seharian. Sementara dengan roadbike masih bisa makan siang di rumah.
  2. Dari sisi bobot, desainer MTB susah payah mendapatkan berat MTB di bawah 10kg. sementara untuk roadbike mudah saja membangun sepeda berbobot di bawah 6kg.
  3. Tak perlu banyak peralatan untuk performa yang lebih baik.
  4. Rangka sepeda balap yang konservatif berarti kita tidak banyak kehilangan tenaga karena suspensi.
  5. Dengan RB, kita pun bisa main akrobat dengan mengangkat roda depan lo!
  6. Setang RB memberikan banyak pilihan pegangan dibandingkan MTB.
  7. Masa pakai RB bisa jauh melampaui MTB tanpa kehilangan daya pikatnya.
  8. Habis hujan tak seribet MTB saat membersihkan sepeda RB.
  9. Dengan tapak ban yang halus, maka RB tak begitu mengotori lantai saat dibawa melintasi ruang tamu.
  10. Ketika mengetikkan kata kunci “bicycle as art” di kolom pencaran Google, hasil pencarian sebagian besar akan merujuk ke RB.
  11. Ada banyak legenda pebalap sepeda yang muncul 100 tahun silam. Hampir semuanya tercatat dalam sejarah pesepeda jalan raya.
  12. Akses ke banyak lintasan kasar (gravel) terbatas atau malah dilarang di banyak negara di Eropa, sehingga MTB tidak banyak berguna.
  13. Berbelok di turunan menggunakan RB bisa memberikan sensasi membalap seperti Valentino Rossi di MotoGP.
  14. Meski sejauh ini berat MTB sudah berkurang banyak, membawanya ke apartmen di lantai 7 misalnya, masih tetaplah berat jika tanpamenggunakan lift atau eskalator.
  15. Meski ada beberapa lomba balap sepeda MTB seperti Red Bull Rampage, Crocodille Trophy, atau Cape Epic, tetap saja tantangan bersepeda terbesar ada di Tour de France. Tak diragukan lagi.
  16. Menjadi pesepeda balap jalan raya yang sukses besar kemungkinan akan menjadi selebritas atau tokoh yang dikenal di dunia, sementara pebalap terbaik MTB hanya terkenal di komunitasnya saja.
  17. Selalu ada kesempatan jika mengendarai RB akan membuat kita mengikuti tren kekinian. Siapa bilang ini bukan sebuah keuntungan?
girl, biking, bike
Photo by cuncon on Pixabay

GuSSur

Menghidupi setiap gerak dan mensyukuri setiap jejak.

View all posts

10 comments

Leave a Reply to wachid hasbollah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    • Tidak bisa dibandingkan apple to apple, beda peruntukkan, beda karakteristik track/medan, tentunya berpengaruh pada geometri rangka, tubing, jenis groupset, bobot sepeda, jenis ban slick atau knobby, diameter ban, bobot ban, penggunaan suspensi front &/ rear yg ujung2nya berpengaruh pada bobot keseluruhan sepeda dan juga jarak tempuk.

      akrobat, lift, elevator, ruang tamu, dll bukanlah alasan seseorang memilih sepeda, itu alasan2 menggelikan! Coba beri 17 alasan yang lebih teknikal, dan berilmu.

      Btw, saya pakai seli, mtb fullsus, hybrid, dan gravel. yang terakhir saya anggap masih termasuk RB, saya tidak bgt suka main speed.

    • Ga bisa dibandingkanlah bambanng..
      Dah jelas beda fungsi mtb dan rb. Sama kayak moto gp dan motocross.
      Mtb bobot ga mesti ringan krn kalau jalur trabas downhill lebih kencang pake frame berat. Coba lo pake rb di jalan tanah turun gunung, apa ga nangis lo.

  • hahaha.. saran gw liat jalur sepeda elu2 aja. klo suka main di kebun, bukit2, maen ke hutan atau gunung lewat jalur tanah, atau suka nyari jalan2 pintas. belilah mtb, minimal genre xtrail atau sekalian AM/enduro.. klo elu suka sepedaan dijalanan pake celana ketat sm baju ketat beli aja roadbike. soale gw baca dr 17 alasan kok ga ga ada yg menarik. mungkin karena gw suka maen di kebon. wkwkwk

Recent Comments