Audax berawal sekitar akhir abad ke-19, ketika di Italia populer dengan olahraga menantang sepanjang hari. Peserta bertujuan menempuh jarak sejauh mungkin dan membuktikan dirinya audax (= berani). Kegiatan audax di bidang sepeda yang pertama kali tercatat adalah tanggal 12 Juni 1897 ketika 12 pedalis Italia berusaha menaklukkan jarak Roma ke Naples (sekitar 230 km) selama sehari.

Sejak itu audax dalam sepeda menjadi populer di mana-mana. Tahun 1904, jurnalis asal Prancis, Henri Desgrange, mengeluarkan aturan soal audax ini. Aturan ini diterbitkan di koran Auto, tempat Henri Desgrange bekerja.

Berdasarkan aturan tadi, pedalis mengayuh bersama-sama dalam sebuah kelompok. Pedalis yang berhasil merampungkan seluruh jarak akan memperoleh sertifikat yang dikenal dengan Brevet d’Audax. Sekelompok pedalis audax yang sukses lalu membentuk Audax Club Parisien (ACP), yang kemudian menyelenggarakan audax seizin Desgrange.

Tahun 1920 ada perselisihan antara Desgrange dan ACP yang membuat Desgrange menarik mandat ACP untuk membuat kegiatan audax menggunakan aturannya. ACP lalu membuat semacam “tandingan audax-nya Desgrange”. Pedalis yang bisa merampungkan jarak sejauh yang sudah ditentukan akan memperoleh sertifikat yang disebut Brevets des Randonneur.

Desgrange terus mempromosikan aturan audax yang asli itu, dan pada 14 Juli 1921 dibentuklah Union of Parisian Audac Cyclistes. Pada Januari 1956 berubah menjadi Union of French Audax.

Di beberapa negara (seperti Amerika Serikat), ada perbedaan yang jelas antara “Audax” dan “Randonneuring”. Sedangkan di beberapa negara lain seperti Australia dan Inggris Raya, antara kedua istilah itu kadang bisa dipertukarkan.

Perbedaan keduanya lebih pada kecepatan. Pada Audax kecepatan dijaga sekitar 22,5 kpj. Pedalis juga mengayuh dalam kelompok dipimpin oleh seorang road captain (RC). Rute sudah disusun sedemikian rupa dengan beberapa titik pemberhentian.

Pada jarak yang sangat jauh, pedalis bisa mengayuh dalam jangka waktu 16 dan 20 jam sebelum berhenti untuk istirahat. Tujuan dari audax adalah seluruh anggota kelompok mencapat titik akhir dalam batas waktu tertentu. Kendaraan pendukung diperbolehkan mengikuti kelompok tersebut.

Sedangkan pada Randonneuring, pedalis diperbolehkan untuk mengayuh sepeda dengan kecepatan yang  berbeda (dalam bahasa Prancis: allure libre), berhenti atau tidur di mana saja sesuka mereka dan berkelompok secara acak. Yang jelas selesai dalam waktu yang diberikan. (wikipedia)

Generik

Always curious about bike and the philosophy of cycling.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments