Pedalku.com – Jumat (22/8) pagi ini di Halaman Kantor Gubernur Gorontalo tampak beda. Puluhan pesepeda peserta Jelajah Sepeda Manado – Makassar dan Komunitas Sepeda Gorontalo berbaur jadi satu. Acara senam pagi yang biasanya diadakan tiap Sabtu, dimajukan di hari Jumat. Ini semua demi menyambut sekaligus melepas tim jelajah sepeda yang akan menuju Kota Marisa ~ 165 km dari Gorontalo.

Peserta jelajah dilepas oleh Sekda Propinsi Gorontalo Prof. Dr. Ir. Minarni Monorfa. Sementara dalam sambutannya, Nugroho F. Yudho selaku General Manager Humas KG yang juga ikut gowes minta maaf kepada seluruh warga Sulawesi apabila kegiatan jelajah sepeda ini membuat macet di jalan.

Ketika keringat baru mau keluar, rombongan pesepeda sudah berhenti. Rupanya ada tempat istimewa di kilometer 10 ini.  Ada situs atau cagar budaya Rumah Pendaratan Soekarno tepatnya di Desa Iluta, Batudaa, Gorontalo. Situs ini berada di tepi Danau Limboto.  Rupanya dua kali, tahun 1950 dan 1956,  Presiden Pertama RI ini berkunjung ke Gorontalo menggunakan pesawat Amphibi dan mendaratnya di danau tersebut.

IMG-20140822-WA0008

Setelah rehat sejenak dan foto-foto, rombongan langsung melanjutkan perjalanan. Saat ini tim jelajah sepeda telah berada di check point pertama sejauh 30 km.  Sejauh ini rute yang dilalui masih datar, kecepatan gowes pun mencapai 25 – 27 kilometer per jam.

Lantaran panjangnya rute yang harus dijalani ~165 km ~ serta dipotong istirahat siang yang lama untuk memberikan kesempatan peserta jelajah melakukan shalat Jum’at, kabarnya panitia memberlakukan aturan COT yakni cut off time.  Apabila ada peserta jelajah yang kececer jauh, wajib dievakuasi agar tidak buang-buang waktu menunggu.

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments