Pedalku.com – Senin malam, 01/06/2015, bandara Soekarno-Hatta dipenuhi oleh sebagian besar peserta Jelajah Sepeda Papua (JSP). 42 peserta dari Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Malaysia terbang menuju Jayapura pada pukul 23:20 menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA656.

Perjalanan menuju bandara Sentani, Jayapura diwarnai dengan temu kangen antar peserta JSP. Sebagian besar peserta JSP memang sudah saling mengenal. Mereka bertemu dari kegiatan-kegiatan sepeda yang diselenggarakan oleh Harian Kompas sebelumnya. Entah itu Jelajah Sepeda, Bali Bike, Minang Bike ataupun Tambora Bike.

Sebelum mendarat di bandara Sentani, peserta JSP sudah dibuat kagum oleh keindahan Bumi Cendrawasih. Dari balik jendela, peserta pun mengabadikan keindahan itu dengan gawai mereka masing-masing. Pukul 06:55 peserta JSP tiba di Jayapura.

Namun ada 1 hal yang agak mengganggu kedatangan tim JSP. Di bandara Sentani ternyata tidak tersedia trolley seperti di bandara lainnya. Trolley itu harus disewa dari para porter yang berada di Bandara. Untuk menggunakan trolley beserta jasa porternya, harus mengeluarkan biaya 150 ribu rupiah. “Satu juta untuk mengangkut 42 sepeda,” ujar Bernandus Apriano, lebih dikenal dengan panggilan Bernard, seorang panitia yang menjemput di bandara.

Kejutan tidak hanya terjadi di dalam bandara. Di luar bandara, 34 pedalis dari Jayapura Cycling Club menyambut peserta JSP. Mereka sangat antusias menyambut kedatangan peserta JSP. Pedalis Jayapura Cycling Club tersebut ternyata sekaligus mengantar 12 anggotanya yang akan ikut menemani dalam etape-etape dari Sarmi menuju Jayapura.

Selamat datang di Bumi Cendrawasih peserta Jelajah Sepeda Papua. Selamat menikmati keindahan Bumi Cendrawasih dengan kayuhanmu!

 

Foto: @ZoeMonicaKJ

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments