Pedalku.com – Teka teki mengenai kapan dan bagaimana event Bali Marathon 2016 terjawab sudah, Selasa (16/12). PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mengumumkan penyelenggaraan  lomba lari internasional yang tahun ini memasuki tahun kelima, akan berlangsung pada hari Minggu, 28 Agustus 2016 di Gianyar, Bali. Dalam kesempatan yang sama Maybank Indonesia juga mengumumkan perubahan nama event dari BII Maybank Bali Marathon atau yang ngetop dengan singkatan BMBM menjadi Maybank Bali Marathon atau MBM.

“Perubahan nama ini selaras dengan identitas baru perusahaan kami,” kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia dalam jumpa pers di Gedung Sentral Senayan III Lantai 28, Jakarta Pusat, Selasa siang. Jumpa pers itu juga dihadiri puluhan pelari dari berbagai komunitas lari seperti Run for Indonesia, Tangerang Crazy Runner, Cibubur Runners, Indorunners dan sebagainya. Acara jumpa pers berlangsung meriah diwarnai berfoto bareng maupun selfie di antara para pelari.

Para peminat ajang marathon terbaik di Indonesia juga mendapat kepastian untuk melakukan registrasi secara on line melalui situs www.balimarathon.com yang akan dibuka mulai 15 April 2016 pukul 00.00 WIB.  Dalam registrasi berlaku prinsip first come first served. Artinya, peserta yang lebih cepat mendaftar lebih memiliki peluang untuk terdaftar dan mendapatkan kesempatan berlomba. Kategori yang diperlombakan meliputi kategori full-marathon, half-marathon, 10K dan lomba lari anak. Peserta yang merupakan nasabah Maybank Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk mendaftar dengan harga khusus, sesuai syarat dan kondisi yang akan ditentukan dan diumumkan kemudian.

Menurut catatan Pedalku.com, sejak pertama diselenggarakan pada tahun 2012, MBM sebagai lomba lari berstandar internasional telah mengantongi sertifikasi dari International Measurement Certificate number INA2012/009 dan telah disahkan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).  Pengukuran rute dilakukan International Measurement Administrator Dave Cundy, yang memiliki Grade A IAAF-AIMS course measurer. Sementara rute 10K telah mendapat sertifikasi dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Sejak 2014, event lomba lari yang diselenggarakan oleh Maybank Indonesia ini telah memenuhi kualifikasi sebagai official race directory Boston Marathon, yang merupakan salah satu dari enam World Major Marathon series (disamping Berlin, New York, London, Chicago, dan Tokyo Marathon). Hanya pelari yang mampu menyelesaikan lomba lari marathon tertentu, termasuk Maybank Bali Marathon, dalam kualifikasi waktu (qualifying time) minimum yang telah ditentukan, berhak untuk melakukan pendaftaran di Boston Marathon.

Tambah slot

Event yang untuk keempat kalinya diadakan ini sejalan dengan meningkatnya animo masyarakat terhadap hobi lari. Penyelenggaraan Maybank Bali Marathon menandai kembalinya ajang lomba full marathon internasional di Tanah Air setelah vakum 22 tahun dari kalender olah raga nasional.  Pada 2012, sekitar 2.000 peserta mengikuti lomba lari yang memperlombakan ajang full marathon berstandar internasional dengan jarak 42,195 km, half marathon (21,0975 km) dan 10K (10 km). Jumlah peserta meningkat menjadi 3.000 peserta pada 2013 dan naik menjadi 4.500 peserta pada 2014 hingga mencapai lebih dari 5.000 peserta pada 2015. Disamping dari dalam negeri, tercatat juga peserta dari luar negeri, termasuk dari Kenya, Ethiopia, Eropa, Amerika Serikat, Australia dan Asia.

“Memperhatikan animo peserta yang terus meningkat dari tahun ke tahun, kami memproyeksikan penambahan slot peserta sekitar 25% dari jumlah peserta tahun lalu. Penambahan slot ini tentu saja harus kami sertai dengan kesiapan infrastruktur yang lebih baik karena kami tetap harus menjaga dan memastikan kualitas, keamanan dan kenyamanan lomba. Penambahan peserta pada prinsipnya tidak boleh mengurangi kualitas lomba,” kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia.

 

"Abah" Agus Hermawan

Lebih dikenal dengan panggilan Abah USH, Agus Hermawan (++ Follow Me at Instagram - @abah_ush) yang lama menjadi jurnalis Kompas (1989-2019) adalah seorang penggiat luar ruang. Kesukannya mendaki gunung sejak muda, menjadikan olah tubuh sebagai kebutuhannya. Bersepeda dan lari menjadi pilihan kesenangannya mengisi hari. Sejumlah maraton sudah diselesaikannya, termasuk world majors marathon (WMM) Tokyo Marathon, Berlin Marathon dan Chicago Marathon.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments