Pedalku.com – Wisata olahraga semakin semarak sekarang ini. Bali yang sudah kadung dicap sebagai daerah wisata top di Indonesia pun tak mau ketinggalan mengembangkan wisata jenis ini. Dalam ajang lari pedalis tentu kenal dengan Bali Marathon, yang tahun ini menggandeng Bank Maybank sebagai sponsor utama. Jadilah Maybank Bali Marathon 2016, yang akan dilaksanakan bulan Agustus.

Sebelum MBM ternyata Bali sudah menggelar marathon yang lain: Bali MTB Marathon pada 29 Mei 2016..Tahun ini kompetisi tahunan balap sepeda Cross Country (XC) memilih lokasi Kaldera Gunung Batur, Kintamani, Bali. Adu balap sepeda yang didukung oleh Polygon Bikes Indonesia itu menempuh trek sejauh 80 kilometer pada ketinggian antara 1.100 meter-1.700 meter dari permukaan laut. Para peserta diajak menikmati keindahan Danau Batur beserta kehidupan masyarakat lokal dengan keunikan budayanya.

Acara ini dilaksanakan oleh Yayasan Atlet Nusantara dan diikuti oleh 109 peserta dari beberapa negara, yakni, Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, Denmark, Australia dan Hongkong. “Bali Mountain Bike Marathon 2016 bukan event biasa. Bukan sekadar penyelenggaraan lomba balap sepeda internasional, tapi juga bertujuan mengangkat pariwisata Bali dan Kintamani pada umumnya..Semua peserta diajak menjelajahi keindahan Kaldera Gunung Batur di Kintamani,” kata Pengawas Yayasan Atlet Nusantara, Gede Cakra.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra, menambahkan, “Ahli vulkanologi asal Belanda, Reinout Willem van Bemmelen menilai kaldera Gunung Batur adalah salah satu yang terbesar dan terindah di dunia. Jadi, ide menggelar lomba balap sepeda di sana sangat brilian. Masyarakat bisa merasakan nilai tambah, dan sektor pariwisata di Bali bisa makin maju lagi.”

Dari enam kelas yang dikompetisikan, Senior Man dan Woman Open menjadi kelas paling bergengsi. Pada kategori Senior Man, Chandra Rafsazani (Polygon Factory Team Indonesia) – juara bertahan – berhasil mencatatkan waktu 3 jam 29 menit 46 detik. Catatan ini membuatnya menjadi yang terbaik. “Kombinasi antara performa sepeda Polygon Syncline 7, skill dan mengetahui medan menjadi penentu kemenangan kali ini,” tegas Chandra Rafsazani.

IMG_5347

Polygon Factory Team juga menempatkan Bandi Sugito pada podium tiga dengan catatan waktu 3 jam 35 menit 47 detik. “Hasil ini meningkat dibanding 2015 lalu,” kata Bandi. Sedangkan Sedangkan di kelas Woman Open, Kusmawati Yazid (Polygon Factory Team) berhasil meraih podium pertama dengan catatan waktu  4 jam 38 menit 50 detik. “Belajar dari pengalaman tahun lalu, dan intensitas latihan rutin menjadi kunci kemenangan tahun ini” ujar Kusmawati Yazid.

Selamat buat tim Polygon!

GuSSur

Menghidupi setiap gerak dan mensyukuri setiap jejak.

View all posts

1 comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments