pedalku.com – Etape kedua Kompas Jelajah Sepeda Flores yang rencananya menempuh jarak sekitar 177 km dari Kelimutu menuju Riung.

Namun apa yang sudah direncanakan di atas kertas itu menjadi sangat berbeda dengan kondisi di lapangan. Dalam jadwal yang sudah disusun, rombongan meninggalkan Kelimutu pukul 07.45 WIT. Diperkirakan rombongan sudah tiba di tempat penyeberangan menuju P Rutong pukul 17.30 WIT.

Nyatanya, start dari Kelimutu terlambat 15 menit. Kemudian rencana makan siang di sekitar km 77 tidak tercapai sehingga makan siang dilakukan di km 45. Untuk mengejar waktu, maka segera diputuskan dievakuasi menuju ke tempat penyeberangan selepas makan siang.

(Baca juga: Etape 2 JSF: Makan Siang di Bawah Naungan Pohon Jambu Monyet)

Sebelum makan siang sempat terjadi insiden kecil di km 35. Tante Yoke jatuh di turunan berbatu dan berpasir.

“Ban depan ngelock. Enggak ada cidera, hanya menyisakan trauma kalau ada turunan berbatu. Makanya, awalnya melihat turunan berbatu nuntun. Tapi habis itu sudah berani gowes meski pelan-pelan,” kata sumber pedalku.

Jalanan memang banyak yang rusak. Juga berdebu. Makanya, saat evakuasi menggunakan truk peserta diberi masker.

jsf pinggir pantai
Sepenggal jalan menuju dermaga Riung.

Dalam sambutannya Ketua Panitia Jelajah Sepeda Flores menyatakan bahwa peserta jelajah dilewatkan rute lintas utara Pulau Flores agar mereka tahu kondisi infrastuktur lintas utara P Flores. Di lain pihak, Pemda Kabupaten Ngada yang diwakili Bupatinya menyatakan tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi itu karena itu jalan provinsi.

(Baca juga: Peserta Kompas Jelajah Flores Mulai Berdatangan)

Sebelumnya Bupati Ngada sempat meminta rombongan untuk mengayuh pedal sekitar dua kilometer menjelang dermaga penyeberangan. Namun permintaan itu sulit dilaksanakan oleh panitia karena butuh waktu untuk menurunkan sepeda.

Permintaan bupati itu wajar sebab di Riung, ratusan orang termasuk anak sekolah dikerahkan untuk menyambut rombongan Jelajah Sepeda Flores.

“Mereka sudah menunggu dari jam tiga sore,” kata salah seorang peserta.

Sampaj di dermaga Riung rombongan disambut Bupati Ngada diiringi tarian penjemputan.

Akhirnya musik regae yang dilantunkan oleh band lokal menghibur rombongan Jelajah Sepeda Flores yang kembali menginap di tenda dan tidur di atas velbed.

jsf menginap di p rutong
Sebagian peserta beristirahat di atas velbed.
jsf etape kedua
Etape kedua Jelajah SepedaFlores

GuSSur

Menghidupi setiap gerak dan mensyukuri setiap jejak.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments