pedalku.com – Sempat hujan sekitar pukul 04.00, akhirnya setengah jam sebelum start kategori FM Jabar International Maraathon 2019 pada pukul 05.00 hujan berangsur reda. Meski sebentar, namun meninggalkan genangan cukup dalam di ujung Jalan Pamugaran Bulak Laut. Bisa jadi karena efek penataan trotoar di sepanjang area Taman Pangandaran Sunset.

Pangandaran memang sedang berbenah untuk menjadi daerah tujun wisata andalan Jawa Barat. Jargon “Pangandaran Hebat” digemakan mengiringi “Jabar Juara”. Yel-yel itu yang diteriakkan oleh pemandu acara Edho Budiman yang berduet dengan Indy Rahmawati, dan digemakan oleh peserta untuk menghangatkan suasana dan juga badan yang kedinginan setelah lokasi disiram hujan.

Menurut Ridwan Kamil, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sangat mendukung pengembangan Jabar melalui revitalisasi kawasan Pantai Barat dan Timur Pangandaran yang tengah dilakukan. Akses ke Pangandaran juga dibenahi, mulai dari bandara hingga tol. Ya, soal akses agak sedikit repot, terutama buat mereka yang hanya datang untuk berlari. Dari Jakarta misalnya, butuh waktu sekitar 10 jam menggunakan angkutan umum untuk mencapai Pangandaran yang berjarak sekitar 350 km.

Makanya, jika pedalis ingin ikut JIM 2020, jangan habiskan waktu hanya demi berlari. Nikmati panorama Pangandaran yang unik. Dari pantainya, budayanya, serta kulinernya.

Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Engkus Sutisna saat melakukan pengibaran bendera pukul 05.00 melepas peserta kategori FM. “Selamat menikmati race ini dan setelah ini bisa menikmati wisata Pangandaran.”

***

Meski rute mengambil di wilayah pantai, namun jangan mengira bahwa jalanan akan datar-datar saja. Karakteristik pantai selatan Jawa adalah unik. Gak jauh dari pantai ada pegunungan yang menyimpan potensi keindahan alam. Mulai km 10 jalanan mulai miring. Masuk perkampungan dan juga persawahan. Sayangnya masa panen baru saja usai. Andai padi sedang menguning dan difoto dari ketinggian, akan tercipta harmoni gerak di pagi hari.

Kontur naik turun itu berlanjut sampai km 20-an sebelum berpindah ke pantai timur Pangandaran. Sayang, matahari mulai genit menyapa pelari. Aspal di pantai timur pun mulai menghangat dan memanas bagi pelari keong.

Selain jalur steril, ada yang khas di JIM 2019 ini. Air kelapa muda dan gula merah di dua WS! Lumayan menyegarkan kerongkongan. Apalagi ada kelapa mudanya. Gula merah dan air kelapa muda ini merupakan bagian dari local engagement karena pelari akan menikmati salah satu suguhan khas Pangandaran.

Sementara setelah peserta full marathon dilepas, para penari dari Sanggar Putra Rengganis menyajikan tarian Wilujeng Sumping. Suasana semakin hangat setelah sebelumnya musik up-beat dari DJ Upay menghentak lokasi titik start/finish.

Tarian Wilujeng Sumping (Selamat Datang)

Kelokalan lain dari JIM 2019 ini adalah penampilan seniman-seniman Pangandaran sebagai penyemangat para pelari di sepanjang perlintasan.  Ada Angklung Mang Koko,  Musik Kenthongan, Lebon yakni seni pertarungan jawara antar-kampung, Silat, Reog, Kuda Lumping, Kendanger atau Rampak Kendang, dan Badut. Karakter badut yang ditampilkan pun khas negara agraris yakni berupa hama-hama tanaman.

Selangkah lagi JIM 2019 “menyaingi” Bali Marathon dan Borobudur Marathon yang kental dengan kesenian lokal di sepanjang lintasan.

Untuk kategori HM, pengibaran bendera start dilakukan oleh, Kusdiana, Sekda Kabupaten Pangandaran dan Mufri Yandi dari Pegadaian. Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, mendapat giliran melepas start untuk kategori 10 K dan 5 K.  Di barisan pelari 10 K, tampak Bima Arya, Walikota Bogor.

***

Tahun ini merupakan kali kedua pelaksanaan acara yang diselenggarakan oleh Dispora Jabar bekerja sama dengan Pocari Sweat dan race management IdeaRun.

Ajang JIM 2019 ini menjadi ajang pertarungan sengit para pelari elit. Di list peserta tampak beberapa runner yang kerap jadi langganan podium, seperti Eni Rosita, Asma Bara, dan sejumlah pelari master langganan podium.

Sambutan positif terhadap JIM 2019 datang dari peserta baik yang berasal dari Jawa Barat maupun luar Jawa Barat. “Ini race yang berkesan, berlari di tepi pantai, namun juga mendapat pemandangan pegunungan dan sawah sekaligus,”ujar Anie pelari dari Run for Indonesia, Serpong.

Pelari RFI lainnya dari Bogor yang juga kerap langganan podium, Evi Irawati, menjadi juara 1 female untuk kategori master. “Racenya bagus banget dan cuaca sangat mendukung,” kata Evi yang mengaku lagi kurang enak badan saat itu.

Sementara itu Jojo pelari asal Yogya bertekad menikmati race ini maksimal. Ia mengambil kategori FM dan akan berlari dengan kostum unik. “Saya yakin race ini akan dikelola dengan baik, maka saya turut memeriahkannya dengan kostum seru ini,” katanya. Saat berlari ia berdandan ala ikan cucut yang menjadi maskot Pangandaran. Bagi Jojo, lomba di Pangandaran ini juga menjadi ajang latihan untuk lari berikutnya: NusantaRun chapter 7 Gunung Kidul – Ponorogo sejauh 133 km pada 6 – 8 Desember 2019.

Nah, pedalis ditunggu kedatangannya di JIM 2020 ya…

Daftar Pemenang Jabar International Marathon 2019

42 Male International

  1. Bernard Mwendia Muthoni
  2. Rutto John Kipkorir
  3. Charles kipkorir kipsang

42 Female International

  1. Margaret Wangui Njuguna
  2. Purity Serem
  3. Naum Jepkosgei

42 Male Nastional

  1. Asma Bara
  2. Mursalim
  3. Muhammad ady saputra
  4. Meiman
  5. Margono

42 Female National

  1. Imrotul Carifah
  2. Risa Wijayanti
  3. Sinta Wanti
  4. Nyimas Shylviana
  5. Dita Rahayu Harahap

42 Male Master

  1. Wahyu
  2. Kamil
  3. Rusmana
  4. Missionaris Sitepu
  5. Nurdin

42 Female Master

  1. Eni Rosita
  2. Raquel Pireira
  3. Khanifah
  4. Anie
  5. Nurul Wulandari

21K Male International

  1. Tariku Dewelash Abera
  2. James Ndungu Kahura
  3. Francis Ngigi Nduta
  4. Francis Kamau Mburu
  5. Kiptoo Edwin Yebei

21K Female International

  1. Alice Muthoni Koigi
  2. Moureen Wanjiru Kabebe
  3. Jackline Nzivo
  4. Naum Jepkosgei

21K Male National

  1. Asep Saepudin
  2. Monce Picarima
  3. Asmin Pramudya
  4. Andi Permana
  5. Nickolas Ardian

21K Female National

  1. Novita Andriyani
  2. Westi Indah
  3. Sharfina Shela Rosada
  4. Rumini
  5. Zalfa Mutiara Putri

21K Male Master

  1. Ferry Junaedi
  2. Suyono
  3. Siswo Miyarso
  4. Aceng Rohaedin
  5. Eddy Hartono

21 Female Master

  1. Siti Muawanah
  2. Indri Sulistyo Pinaryatti
  3. Laksmi Prasvita
  4. Itje Agustina
  5. Merry W Pangemanan

10K Male National

  1. Jupianto Sembiring
  2. Febtri Zega
  3. Rizki Juma Ali
  4. Reza Aulia Pradipta
  5. Faustin Bravo Ardana Sinaga

10K Female National

  1. Anjasari Dewi
  2. Vera Febrianti
  3. Debby Mellia
  4. Clara Athyla
  5. Yuliana

10K Male Master

  1. Noce Matital
  2. Bambang Oktovianus
  3. Budi Irawan
  4. Heri Poriono
  5. Oteng Permana

10K Female Master

  1. Mutiara Yahya
  2. Heksa Hadi
  3. Aiy Miy
  4. Kiki Dasaad
  5. Edniyanti

10K Male Student

  1. Yusman Sandhy Al furqon
  2. Fransiskus Sinaga
  3. Rangga Alfian
  4. Suryamiharjo Arif Husain
  5. Pratama

10K Female Student

  1. Zahra Bulan Aprilia Putri
  2. Syifa Amalya
  3. Nadia Seftiani
  4. Novia Dwi Sapitri
  5. Seftya

5K Male National

  1. Saeful rahman
  2. Muhammad Adha Jufrin
  3. Taufiq Narendra Purnama Putra
  4. Rian Mulyana
  5. Abraham R Warnares

5K Female National

  1. Anju Safitri
  2. Nursita Kurniasih Subagiyo
  3. Silva oktaviani
  4. Janita Elsa fitriani
  5. Listya Paramita

5K Male Master

  1. Agus Setiana
  2. Syambudiharto
  3. Mulyana
  4. Arif Rachman
  5. Wahyudin Naro

5K Female Master

  1. Evi Irawati
  2. Beti
  3. Kristin Husen
  4. Rike Setiawati
  5. Mariaty Dewi Hendra

5K Male Student

  1. Jilham Abdilah
  2. Ferdiansyah
  3. Moh Gerry Paturohman
  4. Muhammad Rasyid Abyan Setiawan
  5. Rama Purnama

5K Female Student

  1. Hasna Nabila Putri
  2. Fadhila Sarah Azzahra
  3. Irga Hairiliani
  4. Restina Rosmayanti
  5. Darellia Cheryl Arifi

Kids Sprint Male

  1. Wahyu Saputra
  2. Eko Supriyatna
  3. Agis Ghefira
  4. Harapan 1. Anggi
  5. Harapan 2. Rendy Akbar
  6. Harapan 3 Herdiana Fathurahman

Kids Sprint Female

  1. Ariska Maudina
  2. Silva
  3. Zakiyah
  4. Harapan 1. Aria Fita
  5. Harapan 2. Maymuna Natisa
  6. Harapan 3 Dinda

GuSSur

Menghidupi setiap gerak dan mensyukuri setiap jejak.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments