Pedalku – Antusiasme masyarakat untuk bersepeda di saat pandemi mendapat sambutan gembira dari para produsen sepeda. Mereka berlomba mengeluarkan produk-produk barunya. Bahkan di antaranya ada yang menggenjot produksi untuk memenuhi dahaga pasar sepeda. Akhir Juli ini, Polygon mengeluarkan seri Syncline C5 dengan sejumlah pengembangan khusus. Seri Syncline C5 ini diharapkan memenuhi kehausan para pecinta sepeda, terutama para mountain bike enthusiast.

“Ini merupakan reborn dari seri Syncline sebelumnya yang sudah hadir di tahun 2014 lalu. Seri Syncline sebelumnya lebih dikembangkan secara khusus lebih untuk ranah kompetisi. Di seri terbaru ini, Syncline C tidak hanya mumpuni untuk ranah kompetisisi namun didevelop dari kebutuhan sport enthusiast yang ingin merasakan pengalaman bersepeda yang agresif di medan off road,” ujar Devina Susilo, Head of Marcomm Polygon Bikes.

Secara spesifikasi, Syncline C5 merupakan sepeda XC Trail karbon yang dirancang dengan geometri modern untuk mendukung performa agresif para pesepeda antusias di medan off road.  Hadir dengan frame hardtail karbon yang ringan dan kuat. Uniknya, sepeda gunung ini mengadaptasi fitur teknologi wheel fit size, yang bisa menyesuaikan ukuran dan bentuk tubuh pengendara serta memungkinkan mengadaptasi ukuran roda 27,5″ ataupun 29″ guna kenyamanan dan performa dalam ekplorasi dengan sepeda lebih maksimal.

Menurut Devina, seri terbaru ini juga dihadirkan dengan kontrol kemudi yang optimum saat melaju pada kecepatan tinggi, optimasi saat tanjakan dan cornering pada medan offroad. Seri ini cocok untuk pengendara yang sering bersepeda di jalur singletrack dengan kombinasi tanah, dan bebatuan, melibas turunan, dan tanjakan.

“Syncline C5 juga dihadirkan dengan tampilan yang apik sesuai dengan tren warna terkini. Sepeda ini memadukan sisi teknik, kelincahan dan penampilan dalam bersepeda dengan sepeda gunung tipe hardtail,” ujar Devina.

Kehadiran Polygon Syncline C5 ini melengkapi 150 model dengan 350 varian sepeda yang diproduksi Polygon. Merek sepeda asli Indonesia ini juga dikenal di pasar global sebagai produk yang berkualitas dan banyak pilihan. Terbukti 26 negara di luar Indonesia telah menerima dan merespon positif produk Polygon. “Salah satu komitmen yang kami lakukan untuk tetap mampu bersaing di pasar global adalah menerapkan strategi wide range product guna mengakomodir preference pengguna yang beragam,” terang Devina.

Dalam skala industri sepeda, Polygon menjadi salah satu merek yang memiliki tipe model terlengkap. “Dengan produk yang bervariasi kami bisa memenuhi kebutuhan konsumen global mulai dari penghobi, antusias, sampai dengan atlet,” tambah Devina.

 

"Abah" Agus Hermawan

Lebih dikenal dengan panggilan Abah USH, Agus Hermawan (++ Follow Me at Instagram - @abah_ush) yang lama menjadi jurnalis Kompas (1989-2019) adalah seorang penggiat luar ruang. Kesukannya mendaki gunung sejak muda, menjadikan olah tubuh sebagai kebutuhannya. Bersepeda dan lari menjadi pilihan kesenangannya mengisi hari. Sejumlah maraton sudah diselesaikannya, termasuk world majors marathon (WMM) Tokyo Marathon, Berlin Marathon dan Chicago Marathon.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments