Netfid.id, Jakarta – Setelah masa pandemi berlalu beberapa bulan, era kenormalan baru pun mulai disesaki dengan kegiatan-kegiatan luar ruang. Karena tidak disarankan berkerumun, maka kegiatan luar ruang pun dikemas dalam bentuk virtual. Peserta bersatu dalam acara, namun bergerak sendiri-sendiri dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.

Salah satu event virtual itu adalah Salonpas Sport Virtual Ride.

Dipilihnya bersepeda karena dari survei The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) penggunaan sepeda meningkat hingga 10 kali lipat atau meningkat 1.000 persen saat PSBB Jakarta, dibandingkan dengan pada Oktober 2019.

Salonpas Sport Virtual Ride 2020 pun digunakan sebagai wadah untuk memacu semangat para penggemar sepeda untuk terus bersepeda dengan total jarak 100 km. Konsep acara ini unik dan penuh keseruan, Namun tetap mematuhi protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 yang ditentukan oleh pemerintah daerah setempat termasuk social dan physical distancing.

Pelaksanaan Salonpas Sport Virtual Ride 2020 tetap dikemas untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh melalui bersepeda. Melalui acara virtual ride, peserta tetap dapat bersepeda dengan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai alat pelindung diri dan menjaga jarak fisik.

“Melalui event ini, Salonpas tak hanya menggelar acara bersepeda, tapi juga sekaligus memberi edukasi bahwa olahraga itu tidak boleh memaksakan diri. Harus melakukan pemanasan, dan selalu tahu kapan harus istirahat, serta tetap mematuhi protokol kesehatan. Lalu kami harap event ini juga bisa menjadi inspirasi untuk para pesepeda baru, bahwa 100 km bukan hal yang tak mungkin dijalani, asal dilakukan dengan benar,” kata Product Manager Salonpas Sport Indonesia, Desy Setiarini.

Pendapat Dessy itu diiyakan oleh dr. Sophia Hage, SpKO, dokter kesehatan olahraga. Untuk bisa mencapai 100 km, yang utama adalah mengenali kemampuan diri. “Tak kenal diri sendiri itu pangkal cedera. Langkah pertama inilah yang dapat dilakukan para peserta Salonpas Sport Virtual Ride dalam pemilihan kategori riding.”

Jarak 100 km yang harus ditempuh peserta Salonpas Sport Virtual Ride tidak mesti sekali kayuh. Peserta bisa memilih tiga kategori sesuai dengan kemampuan serta batasan masing-masing peserta.

Pertama, kategori Fun. Jarak 100 km bisa diselesaikan dalam sembilan aktivitas bersepeda (8 kali bersepeda 10 km, dan 1 kali bersepeda 20 km). Kedua, kategori Move: untuk jarak 100 km harus di selesaikan dalam enam aktivitas bersepeda (5 kali bersepeda 15 km, dan 1 kali bersepeda 25 km). Kategori terakhir adalah Unstoppable, jarak total 100 km yang ditempuh dalam 2 kali bersepeda 30 km dan sekali bersepeda dalam jarak 40 km.

Berhubung masih pandemi Covid-19, maka peserta diperbolehkan gowes di dalam rumah menggunakan smart trainer yang terhubung dengan beragam aplikasi olahraga seperti Garmin, Suunto, Polar, RunKeeper, MapMyRun, Ride, Walk, maupun UnderArmour.

Berkaitan dengan pilihan tadi, dr. Sophia mengingatkan untuk memilih kategori yang sesuai dengan kemampuan kita. “Jangan lupa, set up sepeda yang baik, melakukan teknik bersepeda yang benar, jaga fleksibilitas dan mobiliitas sendi dan alat gerak, serta tahu kapan harus istirahat. Kita harus melatih diri kita dengan bijaksana, bukan melatih diri dengan keras dan sekencang-kencangnya, karena justru akan memicu terjadinya cedera. Train smart, not hard,” papar dr. Sophia.

Salonpas Virtual Ride 2020 yang bertemakan “Challenge Yourself to Keep Moving” ini akan dilaksanakan selama 17 hari, mulai dari 20 November – 6 Desember 2020, didukung oleh platform VRace dari SportHeroes.

Misi edukasi tak hanya tergambarkan pada konsep event saja. Untuk memastikan bahwa para peserta sudah melakukan persiapan sebelum mengikuti Salonpas Sport Virtual Ride, Salonpas bekerjasama dengan Runhood Performance juga menyediakan coaching clinic gratis untuk peserta sebanyak tiga kali. Kegiatan ini langsung dilatih oleh Johnny Tieu, pelatih fisik kelas dunia dengan segudang pengalaman di Amerika Serikat dan Hong Kong.

Vidi Aldiano, penyanyi papan atas negeri ini yang mulai aktif bersepeda pun angkat suara tentang ketertarikannya terhadap event ini. “Dalam bersepeda, aku termasuk newbie ya. Cuma karena aku rutin bersepeda, skill dan staminaku lama-lama terlatih juga. Jadi memang nggak ada kata nggak mungkin sih. Untuk teman-teman yang memang ingin bersepeda, yang penting itu sering-seringlah latihan, tanya kepada yang sudah ahli tentang bagaimana pemanasan, bike fitting, sampai pencegahan cederanya. Lalu sering-sering juga ikut event seperti ini, buat mengukur kemampuan aja. Yang penting tujuannya sehat, terus bisa dapat medali!” ujarnya penuh semangat.

Tertarik ikut? Daftar di https://salonpasletsmove.com/virtual-ride dengan biaya Rp250.000,00. Satu akun email hanya bisa untuk satu peserta.

GuSSur

Menghidupi setiap gerak dan mensyukuri setiap jejak.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments