Netfit.id, Jumat – Maybank Marathon Anywhere (MMA) menetapkan diri sebagai puncak penyelenggaraan event lari virtual. MMA melangsungkan run challenge (tantangan lari) pada akhir pekan Sabtu dan Minggu 28 – 29 November 2020. Tercatat sebanyak 17.113 pelari telah mendaftarkan diri untuk mengikuti run challenge di berbagai kategori,

“Sungguh luar biasa dan di luar ekspektasi kami, hanya dalam kurun waktu yang singkat sejak dibukanya registrasi, Maybank Marathon Anywhere direspon sangat positif oleh lebih dari 17.000 pelari yang akan ikut meramaikan Maybank Marathon Anywhere pada akhir pekan ini dari lokasinya masing-masing,” ujar Taswin Zakaria, Presiden Direktur, Maybank Indonesia.

Mereka yang akan berlari di berbagai lokasi itu terdiri atas 9.411 pelari di kategori 10K, 5.570 pelari di kategori 21K, dan 2.132 pelari di kategori 42K. Walaupun pelari mayoritas berasal dari Indonesia, para pelari yang ikut serta dalam MMA itu juga berasal dari negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura serta dari Spanyol dan Prancis.

Event lari virtual Maybank Marathon Anywhere juga bermitra dengan Sport Heroes, penyedia platform Myvrace yang menghubungkan, mencatat, dan mengolah informasi setiap pelari yang dapat diakses melalui dashboard. Paul-Emile Saab, Chief Operating Officer, Sport Heroes mengatakan, “Jumlah pelari Maybank Marathon Anywhere, 20% lebih tinggi dari rata-rata pelari event virtual di Eropa,” katanya.

Untuk mengikuti tantangan MMA, seluruh pelari di setiap kategori wajib menyelesaikan target larinya dalam rentang waktu yang telah ditentukan, yaitu, dimulai pada Sabtu, 28 November 2020 pukul 00.01 WIB dan diakhiri pada Minggu, 29 November 2020 pukul 23.59 WIB. Bagi pelari yang berada di luar wilayah Indonesia, dapat mengikuti challenge dengan menyesuaikan waktu Indonesia bagian barat.

Para pelari juga dapat menyelesaikan target larinya yang terbagi dalam beberapa sesi. Untuk kategori 10K, pelari hanya dapat menyelesaikan target lari sejauh 10 Km dalam satu sesi, sementara untuk kategori 21K dalam dua sesi yaitu sesi pertama dengan jarak 11 Km dan sesi kedua 10 Km. Sedangkan untuk kategori 42K dalam empat sesi yaitu sesi pertama sejauh 12 Km, dan sesi kedua hingga sesi keempat masing-masing berjarak 10 km.

Pembagian sesi itu bukannya tanpa alasan. Pertimbangan kesehatan dan keselamatan pelari, khususnya bagi pelari yang memilih menyelesaikan run challenge di ruang publik dalam kondisi pandemi. Masa pandemi Covid-19 menuntut para pelari tetap memperhatikan kesehatan dengan tetap menjaga kebugaran dan mengikuti protokol kesehatan.

“Alasan Maybank Marathon menyelenggarakan event lari virtual Maybank Marathon Anywhere tahun ini, merupakan bukti upaya kami untuk tetap bisa menghadirkan event bagi pehobi olah raga lari yang ingin mengukir prestasi di tengah pandemi yang sarat dengan pembatasan sosial dan fisik. Dengan adanya solusi digital, Maybank Marathon dapat terselenggara secara virtual dan real time, bahkan melintasi batas negara,” jelas Taswin.

Taswin mengharapkan, Maybank Marathon dengan status sebagai World Label Bronze Marathon Event bisa tetap hadir di tengah masyarakat.

"Abah" Agus Hermawan

Lebih dikenal dengan panggilan Abah USH, Agus Hermawan (++ Follow Me at Instagram - @abah_ush) yang lama menjadi jurnalis Kompas (1989-2019) adalah seorang penggiat luar ruang. Kesukannya mendaki gunung sejak muda, menjadikan olah tubuh sebagai kebutuhannya. Bersepeda dan lari menjadi pilihan kesenangannya mengisi hari. Sejumlah maraton sudah diselesaikannya, termasuk world majors marathon (WMM) Tokyo Marathon, Berlin Marathon dan Chicago Marathon.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments