Garut, Netfit.id– ICF National Championship 2021 yang digelar di Garut dan Cimahi, Jawa Barat diikuti atlet sepeda dari berbagai daerah. Salah satunya adalah atlet Thrill Factory Racing yang turun di nomor Cross Country, Enduro, dan Downhill.

Di nomor Cross Countray atau yang lebih dikenal dengan istilah XC, menurunkan Zainal Fanani, Ihza Muhammad, dan Feri Yudoyono yang merupakan junior di nomor MTB XC, Sementara  Fanani dan Ihza  yang juga atlet Pelatnas membawa pulang medali perak. Medali emas berhasil direbut tim dari Kalimantan Selatan.

Yang layak menjadi catatan khusus penampilan Feri Yudoyono yang berhasil naik podium pertama di  kelas XCE Elite. Koleksi medali emas rider yunior ini bertambah ketika ia berlaga di nomor XCO Junior yang berlangsung di Lamping Cirorek Bike Land, Cilawu, Garut (Jabar).

Di nomor MTB, rider kelahiran 17 tahun lalu itu sukses membawa pulang medali perunggu di nomor IRR dengan perlawanan sengit di kilometer-kilometer akhir sebelum finish di puncak Drajat Pass.

Pembalap Thrill Factory Racing lainnya, Ihza Muhammad menjadi yang tercepat di kategori men U23. Ia menuntaskan empat lap dengan catatan waktu 49 menit 24,883 detik. Ihza unggul lebih dari satu menit dari Rizaldi Ashshadiqqi Ridha (Kalimantan Selatan) dan Naufal Ghani (Jawa Barat). Rizaldi dan Ghani finis kedua dan ketiga. Sedangkan Atlet andalan XC Thrill factory Racing, Zaenal Fanani masih menjadi yang terbaik di kategori men elite. Pembalap 30 tahun itu menyelesaikan tantangan ini dalam waktu 59 menit 14,582 detik dan mengalahkan  Rafika M. Farisi (Jawa Barat) dan Muhammad Maydanil Arham (Sumatera Selatan) yang merupakan rekan setim nya di Pelatnas. Dan dengan raihan ini, nomor XC individu berhasil disapu bersih rider XC Thrill Factory Racing.

Di nomor Downhill berlangsung kualifikasi/seeding run pada senin, 25 oktober 2021 kemarin dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan mau tidak mau atur strategi pembalap dalam pemilihan setup ban menjadi penting. Afos Katana, rider DH Thrill Factory Racing yang juga salah satu rider andalan Kota Batu dan Jawa Timur tampil cukup impresif di sesi seeding run dan mampu masuk di posisi kelima dan berpeluang memperbaiki catatan waktunya di hari selasa. “Profil ban yang saya pakai saat ini termasuk untuk dry race, namun masih bisa dipaksa untuk traksi lebih di wet race pada seeding run hari ini (senin)” ungkap rider peraih medali emas Sea Games 2013 saat dikontak by phone tim langsung dari Garut.

Hari ini, Selasa 26 Oktober Afos Katana turun dengan setup sepeda Thrill Carbon All Mountain 29” berkelir merah putih di lintasan Downhill Lamping Cirorek Bike Land, Cilawu, Kabupaten Garut sepanjang 1,4 km dengan elevasi 1100mdpl. Race berlangsung ketat dan torehan waktu afos hanya terpaut sepersekian detik dari posisi medali perunggu, Popo Ario Sejati sehingga Afos harus rela duduk di posisi keempat dengan Andy Yoga dan Rendy Sanjaya di peringkat pertama dan kedua. “Setup hari ini sudah pas, ban depan sudah ganti ke ban basah untuk menaikan traksi roda depan, di beberapa section sudah pas dan kenceng tapi ada yang lebih kenceng lagi. Selamat untuk teman-teman yang naik ke podium!” tutup Afos ketika dihubungi via telepon.

Torehan hasil maksimal dan medali masih terbuka di ajang tahunan yang pada 2021 ini merupakan kejuaraan yang penting bagi setiap pembalap yang berlaga karena poin UCI bisa mereka raih di kejuaraan ini dan mampu jadi “tabungan poin” untuk ke Olimpiade Paris 2024 dengan nomor-nomor yang masuk di Olimpiade seperti Road Race dan MTB XC.

Balapan hari Rabu 27 Oktober melombakan nomor Enduro, Afos katana menuturkan kendala soal mepetnya jadwal latihan rute dan final run sehingga ia mampu mendapat medali perunggu atau peringkat ketiga dengan panjang lintasan kurang lebih 20 km an yang terbagi atas 3 SS dan 3 LS dengan karakter teknikal. Namun patut bersyukur di race kali ini cuaca lebih bersahabat dengan tidak ada hujan sepanjang hari sehingga ke 20 pembalap yang turun di nomor Men Elite mampu menggeber sepedanya dengan maksimal.

Cak KRIS

Suka lari, sepeda, dan kegiatan luar ruang. Aktivitas ini sering dituangkan dalam tulisan, foto, video di sosial media, wesbite atau untuk kebutuhan cetak. Tujuan utamanya, hanya sebagai dokumentasi, agar terekam jejak digitalnya. Syukur-syukur bisa menjadi inspirasi atau malah bisa berbagi keberkahan. Salam Sehat.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments