12 Jejak Kayuhan Terbaik adalah acara tentang sebuah catatan perjalanan, klinik sepeda, bursa sepeda, kuliner kaki lima yang akan diselenggarakan oleh National Geographic (NG), Penerbit Buku Kompas (PBK) dan Kompas Gramedia Cyclist (KGC) di Bentara Budaya Jakarta, Jl.Palmerah Selatan 17. Pada hari itu juga akan dilakukan peluncuran buku & book signing “Bersepeda Membelah Pegunungan Andes”, buku catatan perjalanan Bambang “Paimo” Hertadi Mas sejauh 6.000 kilometer dari La Paz (Bolivia) ke Punte Arenaz (Cile) seorang diri.
Pembicara pada acara tersebut : 1. Bambang Hertadi Mas yang lebih dikenal dengan Paimo, 2. Aristi Prajwalita Madjid dan moderator Agus “Abah” Hermawan. Nama-nama mereka sudah tidak asing lagi di dunia persepedaan.
Paimo menurut Tantyo Bangun, mantan Pemred NG, adalah seorang petualang sejati. penjelajah dengan paduan 20% kesederhanaan, 20% pengetahuan, 20% kenaifan, 20% kekuatan fisik dan 1.000% tekad. Paimo, yang menganggap dirinya sebagai warga dunia. Kemanapun dia pergi baik bersepeda jarak jauh, mendaki gunung atau menelusuri goa, yang menjadi fokus utamanya adalah orang-orang yang ditemuinya di jalan.
Aristi Prajwalita Madjid, perempuan yang mengabdikan dirinya untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Penggiat Indonesia Long Distance Cyclist. Pernah berpetualang sendiri dari Hanoi (Vietnam) ke Beijing (China). Perempuan yang selalu punya keinginan untuk mengalahkan diri sendiri ini pernah juga malakukan dua bulan “solo bike ride” dari Kota Bharu (Malaysia) ke Nha Trang (Vietnam). Menjadi peserta Jelajah Sepeda Kompas Bali-Komodo, Srikandi B2W Aceh-Padang dan segudang perjalanan panjang bersepeda yang tidak bisa disebut satu-persatu di sini.
Sebagai moderator, Agus Hermawan, pria berkumis tebal yang akrab dipanggil Abah ini adalah salah satu “sesepuh” Kompas Gramedia Cyclist (KGC) dan penggiat sepeda di lingkungannya. Terkenal kocak dan suka ceplas-ceplos dalam berdiskusi. Sebagai wartawan senior di salah satu koran nasional dan mempunya hobi hiking, traveling dan bersepeda sebagai bagian untuk selalu menikmati hidup, mencintai alam, mencintai kehidupan.
Perpaduan kedua pembicara dan moderator akan memenuhi keingintahuan pedaler tentang perjalanan sepeda dan seluk beluknya. Jadi pastikan kehadiran pedaler Jumat 31 Mei 2013 jam 18:00 di Bentara Budaya Jakarta.
Add comment