Mencoba Scale 670 untuk melibas jalur cross country Sentul-Katulampa-Gn.Geulis-Cimahpar-Sentul, jalur yang cukup komplit untuk menjajal sepeda XC. On road dengan tanjakan halus, turunan dengan aspal lepas, turunan aspal hotmix, tanjakan makadam, jalur single track, turunan beton berlumut berhasil dilibas oleh Scale 670 dengan baik.
Group set Deore 30 speed, walaupun diklaim sebagai Entry Level Parts namun terasa halus perpindahan giginya saat melaju di jalur off road ringan, ban depan dan belakang Scwalbe Rocket Ron ukuran 26×2.1 mencengkram dengan baik di jalan becek dan cukup lembut saat melibas jalanan berbatu. Saat melaju di jalan aspal rusak, Scale 670 terasa ringan dan pas. Handlebar Syncross FL 2,5 700mm yang cukup lebar membuat pedalis mudah menguasai sepeda.
Ketika melaju di jalur on road dengan aspas halus, Scale 670 berasa berat kayuhannya. Ini disebabkan oleh cengkraman Scwalbe Rocket Ron 26×2,1 yang cukup kuat ke aspal membuat pedalis ngos-ngosan untuk melaju di kecepatan 25kmj.
Ketika ketemu dengan tanjakan berbatu maupun tanjakan single track, Scale 670 menunjukkan keunggulannya. Frame Alloy 6061 dengan geometry yang cocok untuk medan cros country dilengkapi dengan paduan berat 12.5kg, handlebar 700mm, group set deore 30 speed dan Scwalbe Rocket Ron sangat pas untuk melibas medan seperti ini. Geometri Scale 670 plus handlebar Syncross2,5 700mm memudahkan pedalis meng-handle sepeda pada medan seperti ini. Kelembutan dan cengkraman Scwalbe Rocket Ron membuat pedalis mantab melibas batu lepas maupun makadam.
Sebaliknya, kelemahan terasa dari shock breaker/fork Suntour XCR LO 100mm travel ketika menuruni jalan berbatu. Fork depan dengan teknologi coil spring ini kurang bisa meredam hentakan sehingga jika turunan berbatu cukup panjang mengharuskan pedalis bekerja keras mengurangi hentakan dengan memfungsikan lengan semaksimal mungkin sebagai shock-absorber.
Kelemahan lain adalah pedal Welgo M-21. Pedal ini terlihat terlalu “cemen” untuk kelas Scale 670. Dengan pedal ini, pedalis yang sudah terbiasa menggunakan cleats akan terasa sangat mengurangi efektifitas kayuhan. Pada uji kali ini pedalku sudah mengganti pedal Welgo M-21 non cleat dengan Shimano pedal cleat.
Kesimpulan:
Kelebihan |
Kelemahan |
1.Tampilan macho untuk sebuah entry level part MTB 2.Frame 26” Alloy 6601 geometry-nya cocok untuk Cross Country 3.Nilai plus untuk handlebar Syncros FL2.5 700mm dan Scwalbe Rocket Ron
|
|
Spesifikasi :
- Frame : SCOTT Scale 26 Alloy 6061, Custom Butted tubing, CNC machined Dropouts, Integ. Headset / Replaceable hanger
- Fork : Suntour XCR LO / Coil spring, Lockout, 100 mm travel
- Front Derailleur : Shimano Deore M590 / 34.9mm
- Rear Derailleur : Shimano Deore M593 SGS, Shadow Type / 3 Speed
- Shifters : Shimano Deore M591, Rapidfire plus / 2 way release, w/gear indicator
- Chainset : Shimano M522 Octalink
- Chainrings : 44/32/24
- Bottom Bracket : Shimano ES25 Octalink / 68-118mm
- Cassette : Shimano HG62, 11-36 Tooth, 10 Speed
- Pedals : Wellgo M-21
- Front Brake : Shimano M395 Disc, 180mm Rotor
- Rear Brake : Shimano M395 Disc, 160mm Rotor
- Brake Levers : Shimano M395 Disc
- Handlebars : Syncros FL2.5 15Rise, 6061 D.B. 15mm rise / 9 degrees / 700mm
- Stem : Syncros FL2.0, 2014 Alloy / oversize 31.8mm, 1-1/8″ / 6 degrees angle
- Headset : Ritchey OE 1 1/8″, semi integrated 44/50mm
- Rims : Syncros XC-44 Disc, 32H
- Front Hub : Formula CL51
- Rear Hub : Shimano RM35 Disc CL
- Tyre : Schwalbe Rocket Ron, 26 × 2.1 / 50EPI, Active Line
- Saddle : Syncros XR2.5
- Weight : 12.5kg/27.53lbs
Om, mhn info nya dimana toko sepeda yg jual Scott di Jakarta? Nuhunnn…