Setelah tersendat di jalanan rolling pulau Weh, peserta Jelajah Sepeda Sabang Padang memulai etape 2 dari lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Etape 2 merupakan salah satu etape panjang ~ sekitar 159 km ~ dari Banda Aceh menuju Calang, ibukota kabupaten Aceh Jaya. Etape ini bisa dibilang sebagai etape hati-hati karena sepanjang jalan dengan mudah ditemui tahi sapi atau kerbau.
Dalam menjalani etape 2, peserta jelajah sepeda ditemani oleh Kapolda Aceh, Irjen Polisi Herman Effendi. Kapolda Aceh mengiringi peserta jelajah hingga puncak Geureutee sejauh 50 km dari titik start.
Mulusnya jalan susur pantai barat Aceh membuat peserta dapat menikmati keindahan pemandangan pantai berpasir putih di sisi kanan, yang menggoda orang untuk menyambanginya. Sementara itu di sisi kiri perbukitan dan tebing tinggi bergantian menemani peserta jelajah.
Jalan susur pantai barat Aceh dibangun atas bantuan pemerintah Amerika melalui USAID setelah smong atau tsunami meluluhlantakkan sisi barat Sumatra pada tahun 2004. Walau dibangun oleh kontraktor asal Indonesia tetapi dengan pengawasan serta standar kualitas jalan di Amerika membuat jalanan tersebut berbeda dengan yang ada di sebagian besar wilayah Indonesia.
Pada etape 2 ini peserta sempat berbelok menuju air terjun Lhong, menikmati gemericik air sambil melakukan recovery. Durian Lhong yang berjejer di pinggir jalan juga tak luput dari pandangan peserta. Segera mereka mencicipi kenikmatan durian Lhong yang memang terkenal di Aceh.
Selain menjadi salah satu etape panjang, etape 2 juga merupakan salah satu etape yang berakhir malam hari. Walau jalan yang dilalui mulus namun 3 perbukitan menghadang peserta, nite ride pun tak terhindari. Satu bukit dilalui sebelum makan siang. Lalu seperti etape di pulau Weh, setelah istirahat makan siang peserta langsung dihajar tanjakan bukit kedua.
Tak hanya 3 bukit yang menjadi hambatan pada etape 2 ini. Hujan yang turun dengan deras sejak sore hari melengkapi perjalanan menuju Calang. Beruntung jalan mulus dan marka jalan jelas. Walau lampu penerangan jalan nyaris tidak ada dan banyak peserta yang tidak siap memasang lampu namun rombongan depan tetap melaju dengan kecepatan konstan 20an kpj.
Pada beberapa kilometer menjelang Calang, pantat panas setelah berjam-jam duduk di atas sadle serta guyuran air hujan membuat beberapa peserta gelisah. Mereka terlihat tidak sabar dan mencoba memacu sepeda lebih cepat. Akhirnya etape 2 berakhir di hotel Pantai Barat, Calang, sekitar pukul 20.00.
Add comment