Pedalku.com – Untuk keenam kalinya, Harian Kompas kembali mengadakan Jelajah Sepeda. Kali ini rute yang diambil adalah Manado – Makassar. Jelajah Sepeda Manado – Makassar merupakan salah satu rangkaian dari tema besar Harian Kompas dalam upayanya ‘Merajut Nusantara’ melalui gerakan bersepeda. Sebelumnya Harian Kompas sudah melakukan Jelajah Sepeda Anyer – Panarukan (2008), Surabaya – Jakarta (2010), Jakarta – Palembang (2011), Bali – Komodo (2012), dan Sabang – Padang (2013).
Dalam sambutannya ~ bersamaan dengan pemotongan tumpeng peresmian Jelajah Sepeda Manado – Makassar ~ Budiman Tanuredja (Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas) menyatakan bahwa bertepatan dengan ulang tahun ke-50 Kompas pada tahun 2015, kegiatan Jelajah Sepeda dapat dirampungkan dengan menjelajahi Bumi Papua.
Om Budiman juga menegaskan bahwa jelajah sepeda bukanlah balapan. “Jadi untuk yang baru pertama kali ikut jelajah, perlu saya ingatkan ini bukanlah race. Tak harus menunjukkan diri siapa yang paling cepat. Siapa yang paling dulu sampai tujuan. Jelajah sepeda bukanlah kegiatan semacam audax. Namun yang ditekankan adalah soliditas tim.” Om Budiman rencananya akan menemani peserta jelajah pada etape-etape awal dari Manado sampai Gorontalo.
Jelajah Sepeda Manado – Makassar akan berlangsung dari 18 – 31 Agustus 2014. Total jarak yang akan ditempuh oleh 50 peserta adalah sekitar 1539 km. Jarak tempuh itu akan dibagi menjadi 14 etape.
Walau jalur Manado – Makassar dapat ditempuh melalui jalur darat sepenuhnya, namun untuk mempersingkat waktu, pada etape keenam seluruh peserta menggunakan fery dari Marisa menuju Ampana. Etape keenam ini juga dimaksudkan sebagai etape jeda untuk memulihkan kepenatan serta tenaga yang terkuras di lima etape sebelumnya.
Pulau Sulawesi merupakan salah satu jalur turing yang terkenal di kalangan pesepeda. Keindahan alam Sulawesi serta variasi jalur yang dilalui menjadi magnet tersendiri bagi peturing. Tak hanya peturing asal Indonesia, peturing luar negeri pun terkesima dengan Sulawesi. Bahkan ada beberapa peturing bule itu yang mengatakan jalur pinggir pantai di Sulawesi merupakan jalur pinggir pantai terbaik yang telah ia lalui.
Add comment