Pedalku.com – Jalan menanjak dan rolling tajam yang mendominasi rute etape-etape awal di acara Jelajah Sepeda Manado Makassar membuat 50 peserta terbelah dua. Saat tanjakan inilah kemampuan dan kekuatan para peserta terlihat kasat mata.
Para marshall Jelajah Sepeda Manado Makassar memang sengaja membiarkan peserta cerai berai ketika jalan menanjak. Yang kuat nanjak dengan gaya gowes ngicik dibiarkan melewati peserta. Sementara yang kemampuan gowes nanjaknya pas-pasan dibiarkan gowes sekuatnya.
Bila peserta mulai tertinggal, marshall mulai beraksi. Dorongan di punggung dari marshall menjadi penyela irama napas yang terus memburu. Bila marshall kewalahan lantaran banyak peserta yang tertinggal, motoris pun mulai beraksi. Kaki kiri pun turun, mendorong sepeda peserta yang kepayahan. Bila peserta tertinggal jauh, evakuasi pun harus dilakukan sampai check point berikutnya.
Tapi bagi tiga peserta Jelajah Sepeda Manado Makassar asal Manado: Randy, Yudi, dan Dessen tak demikian. Bersama Sudirman ~ peserta dari Komunitas Rombongan Bekasi alias Robek ~ selalu ngacir tiap kali menemui tanjakan. Keempat orang tersebut biasanya masuk rombongan depan bersama RC dan akan berhenti untuk menunggu peserta yang ketinggalan.
Add comment