Pedalku.com – Sabtu 15 November 2014, pelataran parkir 7Eleven Asia Afrika berubah warna menjadi hijau. Pagi itu seratus lebih pedalis Milagro dan berbagai komunitas sepeda di Jakarta bersama-sama melakukan Jakarta City Tour dalam rangka memperingati hari jadi Milagro yang ke-4, 4th Anniversary Milagro.
Pada hari jadinya yang ke-4 Milagro mengajak komunitas sepeda untuk bersepeda onroad mengelilingi Jakarta sejauh 90 km dalam waktu 3 jam. Start dari 7Eleven Asia Afrika dan finish di Hotel Santika Jakarta dengan rute keliling Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Perjalanan yang dipandu oleh para atlet Milagro berjalan lancar. Start pukul 05:30 para pedalis mulai meluncur melewati rute yang telah ditentukan dengan kecepatan rata-rata 30 kpj. Peserta berjajar rapi 2-2 di kilometer awal. Menjelang km 25 tepatnya di bawah fly over Antasari, beberapa pedalis mulai tercecer karena kontur jalanan sedikit menanjak.
Rombongan kembali tercecer ketika memasuki jalan protokol Sudirman – Thamrin saat kecepatan ditingkatkan hingga mencapai 45 kpj. Beberapa peserta yang menggunakan sepeda non road jauh tertinggal. Rombongan beristirahat dan regrouping di TIM (Taman Ismail Marzuki) setelah menempuh perjalanan sejauh 45 km.
Setelah memulihkan kondisi dengan meneguk minuman pengganti cairan tubuh yang terkuras dan carbo loading untuk menambah energy, para pedalis kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini matahari dan kepadatan lalulintas Jakarta mulai mengganggu kecepatan para peserta. Namun dengan kawalan dan dukungan voorrijder dari Milagro dan Polda para pedalis berhasil memasuki garis finish tepat jam 09:00 di Hotel Santika dan disambut dengan pengalungan medali finisher .
Milagro adalah komunitas pesepeda onroad yang setiap hari Selasa sampai dengan Jumat melakukan kegiatan rutin bersepeda onroad mengelilingi Jakarta. Start dan Finish di 7Eleven Asia Afrika mulai pukul 05:00 s/d 07:00 WIB. “Awalnya hanya beberapa orang saja yang rutin mengikuti kegiatan ini, namun sekarang setiap hari paling tidak rata-rata 20 orang bersama-sama mengelilingi komplek Senayan, minimal 50km. Kalau hari Sabtu bisa bergabung sebanyak 50 orang,” ungkap Pak Irwan Oetama, salah satu penggagas Milagro.
Saat ini Milagro juga membina atlet-atlet usia muda. Mereka berada di Bintaro, Jakarta dan Jogjakarta. Sebanyak 15 atlet rata-rata usia 22 tahun dibina oleh Milagro di bawah coach Hendry Setiawan yang pada perayaan hari jadi Milagro ini bertugas sebagai marshal bersama atlet-atlet asuhannya.
Andri Prawata (26) salah satu atlet yang sudah dua tahun ini bergabung bersama Milagro merasa nyaman dan meningkat prestasinya setelah dibina oleh coach Hendry. Atlet road race kelahiran Karawang ini sudah masuk ke jajaran atlet nasional dan sudah mengikuti beberapa event nasional. Andri yang saat ini sedang melanjutkan studi S2 jurusan Manajemen Olahraga di UNJ merasa yakin akan berprestasi di ajang nasional maupun internasional bersama Milagro.
Add comment