pedalku.com – Tepat azan dzuhur, rombongan JSBB finish di Masjid Agung Nurul Falah, Tanah Grogot. Jaraknya 5 km setelah hotel tempat peserta menginap. Makan siang kali ini adalah nasi kotak yang berisi nasi dan ikan tepung. Kedatangan rombongan disambut oleh komunitas sepeda setempat Gotaser (Gowes Tana Paser). Mereka menjemput di 10 km sebelum titik finish.
Cuaca mendung dan sempat gerimis ketika di persimpangan Kuaro tadi.
Ada yang menarik dari Kota Grogot ini. Yakni warna ungu yang mendominasi di bangunan-bangunan penting kota ini. Oleh sebab itu kota ini pun lantas mendapat sebutan Kota Ungu.
Dari wikipedia disebutkan bahwa asal usul nama Tanah Grogot ini dari suara gemuruh Sungai Kandilo yang ditinggali pendatang dari Bugis-Wajo. Dari keadaan itulah orang Bugis-Wajo menamakan pemukiman mereka dengan sebutan Tanah Geroro-E (Geroro-E : suara gemuruh). Dari istilah inilah para Sultan Kerajaan Paser pada saat itu kemudian sering menyebut dengan Tanah Geroro-E yang lama kelamaan diperkirakan menjadi cikal bakal sebutan Kota Tanah Grogot.
Selamat datang di Kota Ungu peserta JSBB. Selamat istirahat …
Subhanallah.. Masjidnya bagus. 😀