pedalku.com – Memang tepat jika Tanah Grogot disebut Kota Ungu. Bagaimana tidak, ibukota Kabupaten Paser ini didominasi warga ungu pada beberapa bangunan seperti rumah sakit, kantor, sampai hotel. Bahkan kendaraan pun ada yang dicat ungu. Keren!
Warna ini sepertinya digunakan sebagai warna resmi Kota Tanah Grogot. Hampir semua aset pemerintahan diberi cat dengan warna ungu. Bupati yang menjabat sekarang, Muhammad Ridwan Suwidi, adalah bupati yang menjabat untuk periode kedua (2010-2015). Pada periode pertama (2005-2010), konon partai penyokongnya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang identik dengan warna hijau. Maka pada saat itu semua bangunan pemerintah dicat dengan warna hijau yang identik dengan warna PPP.
Sisa warna hijau yang sekarang masih bertahan, antara lain masih dapat kita saksikan pada warna cat masjid Nurul Falah, masjid kebanggaan warga Tanah Grogot. Konon kabarnya, warna masjid ini juga pernah mau diganti dengan warna ungu. Namun karena sebagian masyarakat menolaknya, maka bupati pun akhirnya mengalah.
Pada periode kedua kepemimpinannya, partai penyokongnya selain PPP adalah Partai Demokrat. Warna ungu yang dipakai sekarang ini, konon merupakan perpaduan antara warna hijau dan warna biru, simbol dua partai tersebut.
Menurut @agusher, warna ungu untuk bangunan di Kota Grogot diundang-undangkan dalam Perda. Sebagian masyarakat setempat sempat protes karena tidak mencerminkan warna khas Kalimantan: merah, hitam, putih, dan kuning. Sementara menurut Bupati, warna ungu termasuk warna netral. Tidak berafiliasi ke parpol mana pun. Selain itu, warna ungu dipandang mencolok dan khas.
Seorang warga tertawa ketika dibilang bahwa warna ungu kalau di Jawa dikonotasikan dengan janda!
Berikut beberapa penampakan warna ungu di beberapa bangunan.
Keren!