Pedalku.com – Ini malam terakhir di Merauke bagi para peserta Jelajah Sepeda Papua. Tak heran, hampir semua peserta memanfaatkan waktu singkat ini untuk menjelajahi kota kecil ini.
Salah satu yang diburu adalah kuliner Merauke. Apa sih makanan yang khas kota paling timur wilayah Indonesia? Salah satu yang banyak dicoba para peserta jelajah sepeda adalah olahan dari daging rusa menjadi sate dan tongseng rusa. Sementara yang dibeli untuk oleh keluarga adalah dendeng dan abon rusa.
Olahan daging rusa adalah makanan khas Merauke yang banyak menghidupi warganya. “Sehari kami bisa mengolah 1 ton daging rusa menjadi dendeng dan abon,” kata pemilik Toko Tifa Rusa, salah satu penjual abon dan dendeng rusa.
Sementara jika ingin mencicipi sate dan tongseng rusa ada warung sederhana di Jl. A. Yani Merauke yang banyak dikunjungi pembeli. Sehari-hari warung ini bisa menghabiskan 35 kilo daging rusa.
Menurut cerita sopir yang mengantarkan kontrbutor Pedalku.com keliling Merauke, dagimg rusa yang banyak dijualbelikan itu hasil buruan para Jamer (sebutan untuk kelompok masyarakat campuran Jawa Merauke) dengan menggunakan golok. Mereka biasanya berburu kelompok rusa di malam hari. Gerombolan rusa ini disorot dengan lampu, lalu ditebas lehernya satu-satu. “Populasi rusa di sini banyak sekali.”
Sebenarya di Merauke juga ada kuliner daging Kanguru. Namun karena binantang ini dilindungi, maka keberadaannya di pasar sudah jarang.
Yang juga tak kalah menarik memanjakan lidah di Merauke adalah olahan ikan Mujahir yang ukurannya bisa 3-4 kilo. Sayang mengolah mujahir menjadi makanan yang bisa dijual belum banyak dilakukan oleh warga Merauke.
pengalaman yang tak terlupakan mengayuh sepeda bersama JSP. Salam Huuuu Haaa dari Jayapura…..
om Angga sempat ikutan gowes bareng JSP juga? Salam kenal om, dari Jayapura Cycling Club ya?