pedalku.com – SahuRide yang digelar dalam rangka ulang tahun ke-50 surat kabar harian KOMPAS, berlangsung meriah diikuti oleh lebih dari 400 pedalis. Jannes Eudes Wawa, ketua panitia SahuRide mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dan memohon maaf untuk para pedalis yang tidak bisa ikut acara ini karena peserta dibatasi hanya 350 orang.
Rangkaian kegiatan SahuRide dimulai tepat pukul 22:00 dengan mengunjungi dapur produksi KOMPAS, yaitu di ruang redaksi dan Percetakan PT. Gramedia yang sedang mencetak KOMPAS edisi 28 Juni 2015. “Sayang gak bisa narsis di mesin cetak”, papar seorang peserta. Namun akhirnya para peserta melampiaskan hobi narsis di ruang redaksi dan langsung update status.
Selesai melihat dapur produksi, para pedalis bergerak ke arah Pejompongan untuk menyerahkan bantuan di Panti Asuhan Putra Nusa dan Panti Asuhan Muhammadiyah. Bantuan berupa uang dan makanan untuk sahur diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi KOMPAS, Budiman Tanuredjo dan perwakilan pedalis. Selain dari sumbangan dari KOMPAS, para pedalis juga mengumpulkan sumbangan secara spontan yang terkumpul sejumlah 7,6 juta rupiah. “Bantuan ini akan digunakan untuk menambah biaya kehidupan sehari-hari di panti asuhan,” ungkap pak Syaefuddin, pimpinan Panti Asuhan Putra Nusa.
Setelah mengunjungi panti asuhan kedua, Panti Asuhan Muhammadiyah, para pedalis bergerak rapi menuju Sudirman, Thamrin, Gadjah Mada, Kota Tua dan berhenti untuk checkpoint di Monas. “Semula checkpoint direncanakan di Kota Tua, tetapi karena kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya digeser ke Monas”, ujar Yusri Daeng Yusuf, Road Captain dari komunitas Kompas gramedia Cyclist (KGC). Sepanjang perjalanan, para pedalis membagikan makanan sahur kepada para petugas kebersihan jalan dan para gelandangan.
Dari Monas, para pedalis melanjutkan perjalanan ke Bundaran Senayan, Ratu plaza, Semanggi, MPR, Manggala Wana Bhakti, Permata Hijau. Tepat jam 02:30 para pedalis menyelesaikan perjalanan di Gedung Kompas Gramedia di Palmerah Selatan dan langsung disambut dengan hidangan sahur.
Para pedalis yang hadir dalam acara SahuRide ini datang dari berbagai komunitas di Jabodetabek, bahkan ada yang datang langsung dari Bandung.
“Wah, pasti nyesel deh gak ikutan. Kapan lagi bisa gowes malam sampai pagi keliling kota Jakarta kalau bukan dengan KOMPAS, terimakasih KOMPAS,” tutur Dede Supriatna, pedalis dari Bandung. Toto Sugito, ketua B2W Indonesia juga turut meramaikan dengan menggunakan sepeda bambunya.
Zoe Monica bahkan menyempatkan membeli peralatan bersepeda terlebih dahulu supaya bisa ikut gowes dalam acara SahuRide ini. Dokter gigi yang sudah dua kali ikut berpartisipasi dalam Jelajah Sepeda Kompas, senang sekali bisa menyelesaikan gowes bareng SahuRide.
Selamat Ulang Tahun ke 50 KOMPAS, semoga KOMPAS selalu menjadi media yang mensupport kegiatan bersepeda.
Add comment