Pedalku.com – Ada yang menarik di gelaran Tour de France 2017 etapa ke-7, Jumat lalu. Etape sejauh 216 km yang dimulai dari kota Vesoul dan finish di Troyes ini banyak kejutan, meski sebenarnya etape ini etape “fun bike” karena terkenal trek datar.
Kejutan pertama yang dirasakan para pembalap TdF adalah cuaca panas yang mencapai 36 derajat celsius. Namun yang berat dan membuat membuat 193 pembalap terpecah karena angin yang berhembus kencang dari arah yang kerap berubah-ubah. Ya, bagi goweser, angin memang menjadi “musuh” karena membuat tenaga makin terkuras.
Rombongan pembalap terpecah dalam tiga peleton. Para sprinter yang diharapkan bisa merajai di etape ini malah banyak terjebak di belakang lantaran sulitnya menembus barisan rombongan depan.
Anggota tim juga tak bisa membuat formasi ular-ularan karena masing-masing tercerai berai. Para sprinter pun berjuang sendiri menembus rapatnya barisan. Justru tiga pembalap papan bawah di kilometer awal berhasil melesat di depan, yakni Frederick Backaert (Wanty Groupe Gobert), Vegard Stake Laengen (UAE Team Emirates) dan Perrig Quemeneur (Direct Energie). Ketiganya dibiarkan lolos oleh peleton utama karena tidak membahayakan klasemen umum. Dan benar, satu-satu mereka tertinggal setelah memasuki km 100.
Marcel Kittel (29) peraih podium etape VI ini merasakan bagaimana beratnya perjuangan memenangkan etape ini. Padahal tim Quick Step Floors menaruh harapan besar ia bisa naik podium lantaran Kittel adalah sprinter andalan tim tersebut.
Strategi tim untuk memberi jalan bagi Kittel pun enggak jalan karena ketatnya persaingan di etape tersebut. “Saya berjuang sendiri, mencari celah sendiri agar bisa masuk barisan depan karena formasi tim Quick Step Floors tercerai-berai,” kata Kittel saat jumpa pers.
Cukup pembalap yang punya rekor top speed 71 kpj ini terjebak di belakang. “Saya nyaris frustasi untuk mencari celah maju. Ini etape yang sangat sulit,” tambah Kittel.
Mental juara Kittel memang diuji. Kegigihan pememang 11 etape di ajang balap sepeda bergengsi Tour de France asal Jerman ini berbuah manis. Ia akhirnya bisa finish bersamaan dengan Arnaud Demare (FDJ/Prancis) dan Andre Greipel (Lotto Soudal/Jerman). Namun setelah ditentukan dengan foto, Kittel ditetapkan sebagai juara dan Kedua rivalnya itu harus puas di urutan kedua dan ketiga di etape VI ini.
Namun kemenangan Kittel ini tak mengubah klasemen sementara Tour de France 2017. Yang berhak memakai kaos kuning tetap juara bertahan Tour de France Chris Froome (Tim Sky/Inggris ) dengan total waktu tercepat 23 jam 44 menit 32 detik. Sementara di posisi kedua diisi Geraint Thomas (Sky/Inggris) dengan catatan waktu lebih 12 detik, dan di urutan ketiga pemenang etape V Fabio Aru (Astana Pro Team/Italia) dengan selisih 14 detik.
Add comment