pedalku.com – Setelah mempermak Cleo, sorenya (4/6) peserta Srikandi Inspirasi Bagi Negeri jilid 5 mulai memanasi tunggangannya. Dikemas dalam bungkus Bike Heritage, 21 Srikandi gowes ke kantor Walikota. Mereka ditemui oleh Sekda dan pejabat teras lainnya.
Dari kantor walikota Srikandi 5 menuju ke Museum Asi Mbojo, tempat Soekarno beristirahat ketika berkunjung ke Bima.
Istana Bima atau yang disebut juga dengan Asi Mbojo dahulu merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Bima, sekaligus menjadi tempat tinggal Sultan Ibrahim. Proses pembangunan istana ini memakan waktu hingga tiga tahun, 1927 – 1929, dirancang dengan memadukan gaya arsitektur khas Bima dengan gaya Belanda. Istana yang menghadap ke arah alun-alun Serasuba ini memiliki dua pintu gerbang utama serta halaman yang lumayan luas, sekitar 500 meter persegi.
Di sebelah kanan istana terdapat bangunan tua yang didirikan pada tahun 1872, yaitu Masjid Muhammad Salahuddin Bima. Konsep tata letak bangunan istana, masjid, dan alun-alun melambangkan tiga elemen yang harus membentuk kesatuan yang utuh, antara pemerintah (istana), religi (masjid), dan alun-alun (rakyat).
Sumber: Indonesia Kaya
Dari sini Srikandi 5 berkeliling kota. Ikut bersama rombongan adalah komunitas sepeda lokal, seperti Pemkot Bikers, Bima Cycling Club (BCC),Bima Bike Lovers (BBL), serta BNI46 Cyclist.
Total jarak yang ditempuh sekitar 30 km. Yah, lumayan buat manasin dengkul untuk memulai etape pertama besok pagi, Bima – Dompu.
Tempat tidur yang biasa digunakan Soekarno kalau berkunjung ke Bima.
Salah satu sudut museum.
Add comment