pedalku.com – Pamor sepeda – di kota besar terutama – seperti memudar oleh olahraga lari yang lagi ngehits. Tapi, bersepeda termasuk jenis olahraga rendah risiko (low impact) dibandingkan lari. Soalnya, dalam sepeda berat tubuh ditopang oleh sepeda. Bukan oleh kaki seperti olahraga lari.
Nah, jika Anda masih setia dengan bersepeda, tak perlu berkecil hati. Tak perlu mengikuti kekinian untuk bisa dibilang gaul. Berikut manfaat bersepeda yang bisa pedalis peroleh, seperti ditulis fix.com.
- Melindungi jantung
Dalam sebuah penelitian kecil, wanita yang bersepeda dalam kecepatan sedang sampai tinggi tiga kali seminggu selama sekitar 30 menit selama setahun hasilnya: tekanan darah dan kadar LDL (kolesterol jahat) berkurang.
Bersepeda memang dikaitkan dengan berkurangnya risiko jantung koroner. - Meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bersepeda bisa meningkatkan energi sampai 20 persen dan mengurangi kelelahan sampai 65 persen.
Bersepeda memang memicu otak untuk mengeluarkan dopamin, neurotransmitter yang berkaitan dengan energi. - Membakar kalori
Bersepeda santai (di bawah 16 km/jam) membakar kalori lebih banyak dibandingkan jalan santai (kecepatan rata-rata 3,2 km/jam). Bersepeda dengan kecepatan sedang (19 – 22 km/jam) dapat membakar lebih dari 500 kalori hanya dalam waktu satu jam.
Bersepeda dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh, bahkan ketika aktivitas itu sudah selesai. - Memperbaiki kesadaran mental
Setelah 30 menit menggowes di sepeda statis, peserta penelitian memperoleh hasil yang lebih bagus pada tes daya ingat, daya pikir, dan rencana. - Menambah umur
Peneliti menghubungkan aktivitas bersepeda dengan harapan hidup yang lebih lama.
Nah, masih ragu untuk setia bersepeda?
Add comment