Pedalku.com – Peranti ini bisa jadi jarang pedalis perhatikan. Padahal fungsinya amat sangat penting. Tanpa rem sepeda tidak bisa berhenti dengan nyaman dan aman.
Meski sekarang lebih banyak dikenal rem cakram, terutama pada sepeda gunung, namun masih bisa pedalis temui jenis-jenis rem lainnya. Beberapa pedalis bahkan fanatik dengan jenis rem tertentu meski sudah ada yang lebih praktis dan efisien.
Nah, berikut beberapa jenis rem yang semoga pedalis masih bisa menjumpai di pasaran.
Dual-pivot Caliper Brake
Rem jenis ini biasanya digunakan pada sepeda jalan raya (road bike).
- Kelebihan: lebih pakem dan mudah dalam pengaturannya.
- Kekurangan: penggunaan ban menjadi terbatas dan kurang efektif ketika jalanan basah..
Center-pull Cantilever Brake
Biasa ditemui di sepeda gunung (MTB) klasik. Sekarang ini sudah tergantikan oleh V-brake atau disc brake.
- Kelebihan: clearance menjadi lebih besar dari jenis rem dual pivot (bisa menggunakan ukuran ban yang lebih bervariasi), cukup pakem, dan desain klasik yang anti-mainstream
- Kekurangan: sedikit lebih rumit dalam hal penyettingan dan juga perawatan.
Linear-pull Brake (V-Brake)
Jenis ini merupakan pengembangan dari sistem cantilever.
- Kelebihan: lebih mudah untuk di-setting dan perawatannya pun lebih mudah.
- Kekurangan: kurang efektif dalam proses pengereman khususnya untuk kondisi jalanan yang basah ketika turun hujan.
Disc Brake
Dikenal pula dengan istilah rem cakram. Dalam perkembangannya ada dua model: hidrolik menggunakan cairan dan mekanik menggunakan kabel sebagai media pengantar tekanan pada kampas rem.
- Kelebihan: lebih pakem, pemasangan lebih mudah, tahan di berbagai kondisi
- Kekurangan: sulit untuk diperbaiki dan pada jenis hidrolik penanganannya lebih rumit.
Drum/Roller Brake
Drum/roller brake bisa dibilang merupakan jenis rem sepeda internal dan tahan lama serta tangguh digunakan dalam berbagai cuaca meskipun keterbatasannya hanya dalam desain.
- Kelebihan: weather proof, tidak memerlukan perawatan yang khusus, usia kampas rem (brake pad) yang cukup panjang.
- Kekurangan: kinerjanya tidak maksimal dan tidak cocok dengan sistem roda quick release.
Nah, semoga pedalis tercerahkan soal jenis-renis rem.
Add comment