Pedalku.com – Ada tiga sepeda Thrill yang digunakan selama Jelajah Sepeda Flores yang diselenggarakan Harian Kompas pada 12-17 Agustus 2017 lalu. Salah satunya Thrill Cleave 1.0 yang digunakan kontributor pedalku.com.
Sepeda dengan ban 27,5 itu aslinya diperuntukkan untuk berXC ria. Kali ini Thrill Cleave 1.0 diajak touring berhari-hari menjelajah Flores.
Flores yang penuh dengan tanjakan dan turunan, tak membuat Cleave kewalahan. Menaikinya fun-fun saja, tak membuat badan bagian atas pegal-pegal. Kalau paha, dengkul dan betis yang pegal sih lain lagi, karena banyaknya tanjakan di Flores!
Di tanjakan curam, geometri frame Cleave mampu menahan ban depan tidak terangkat. Pedalku tidak perlu nunduk-nunduk untuk menekan ban depan tak terangkat. Padahal shock depan menggunakan travel 120mm loh, handle bar pun sudah diganti dengan yang lebih tinggi.
Part-part bawaan cukup mumpuni menemani pedalku dalam Jelajah Sepeda Flores. Rim bawaan double wall mampu bertahan digowes dalam cuaca panas berpuluh-puluh kilometer. Bagian drive train seperti crank, sprocket, RD (rear derailleur) dan lainnya tak menimbulkan masalah.
Namun kombinasi gigi teringan 24 untuk crankset dan 32 teeth untuk sprocket bukan kombinasi enteng untuk tanjakan curam. Kombinasi gigi itu memerlukan kekuatan ekstra agar Cleave tetap bergerak di tanjakan.
(baca juga: Cleave 1.0, Sepeda Dengan Ban 27,5 Dari Thrill)
Saat Jelajah Sepeda Flores, memang tak semua part bawaan yang digunakan. Ada sedikit penyesuaian dilakukan pedalku. Untuk mengurangi hambatan saat di jalan aspal, ban pacul lebar 2,10 bawaan aslinya diganti. Ban road Maxxis Detonator berukuran lebar 1,50 menjadi pilihan pedalku.
Ngebut di turunan? Pedalku perlu extra gowes agar bisa mengimbangi kecepatan sepeda-sepeda yang jauh lebih mahal dengan hub-freehub kelas menengah atas. Tapi tak perlu khawatir ngebut di turunan karena rem hidrolik bawaan dapat bertahan dari panasnya pengereman. Tak perlu takut kebablasan di tikungan.
Oh iya, untuk touring tanpa support dari kendaraan logisitik, diperlukan kreativitas untuk memasang rak belakang. Soalnya tak ada lubang eyelet yang bisa digunakan untuk memasang rak. Ada memang rak belakang yang bisa dipasang pada seat post, tapi pastinya tidak sekokoh rak yang dibaut pada seat stay. Untungnya sih Jelajah Sepeda Flores disupport kendaraan logistik, jadi tak perlu memasang rak.
Overall, Thrill Cleave 1.0 dapat diandalkan untuk bertouring ria dengan tampilan segar.
(FYS)
Add comment