Pedalku.com – Bila mengacu pada jadwal panitia, etape Ampana – Poso adalah etape panjang di gelaran jelajah Sepeda Manado-Makassar yang digelar oleh Harian Kompas. Namun panitia terpaksa memangkas jarak dengan ‘evak berjamaah’. Praktis peserta hanya gowes tak lebih dari 40 km, yang start menjelang Kota Poso. 120 km pun dipangkas!
Jalan Ampena – Poso yang rusak membuat laju mobil yang ditumpangi peserta serta truk bermuatan sepeda tak bisa melaju kencang. Truk pengangkut sepeda berguncang-guncang hebat. Bahkan saat truk ketinggalan langsung dipaksa menguber mobil patwal dan rombongan di depan.
Tentu sebagian goweser khawatir dengan kondisi sepeda yang ada di dalamnya. Dan benar, ketika sepeda diturunkan, sepeda Pradonon Handojo ~ biasa dipanggil dengan Jack ~ shifternya patah, sementara sepeda Max Rumantir dan Gregorius Heri Siswanto tampak lecet-pecet.
Namun banyak peserta yang tak memerhatikan kondisi sepedanya. Mereka lebih memilih menyiapkan gowes menuju Kota Poso yang jaraknya masih 40 km. Apalagi rombongan ini sudah ditunggu oleh Bupati Poso dan jajarannya sejak pukul 16:00 WITA. Rombongan pun finish di rumah dinas Bupati Poso, pukul 19.07 WITA.
Rombongan disambut dengan Upacara Adat Pekasiwia, sebuah sambutan khusus untuk tamu kehormatan yang baru pertama kali datang ke Poso. Dengan upacara tersebut secara resmi rakyat dan pemerintah Kabupaten Poso telah menerima rombongan jelajah tersebut menjadi warga Kabupaten Poso.
Setelah dikalungi manik-manik, Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang, MM menjamu para tamu dengan menu khas Poso, Sogili. Sogili merupakan sidat bakar yang dalam penyajian kerap dibarengi dengan lalapan ketimun kupas, daun kemangi segar dan kacang panjang serta dabu-dabu (sambal) berupa irisan bawang merah, tomat dan cabe yang ditaburi garam.
Sidat (ordo Anguilliformes) adalah kelompok ikan yang memiliki tubuh berbentuk menyerupai ular. Ikan ini masuk dalam Ordo Anguilliformes, yang terdiri atas 4 subordo, 19 famili, 110 genera, dan 400 spesies.
Menurut Piet, kandungan yang ada di Sogili sangat banyak manfaatnya bagi tubuh. Salah satunya adalah bisa mengurai kandungan kolesterol dalam darah. Jamuan makan malam ini juga dilengkapi dengan minuman nira yang juga menjadi salah satu komoditi di Kabupaten Poso.
Saat menyambut para peserta jelajah sepeda, Piet juga meyakinkan bahwa Poso adalah daerah yang aman. “Yang bikin Poso rusuh sih, orang luar,” jelas Piet.
Add comment