Pedalku.com – Setelah selesai makan siang di Danau Poso, hari ini tim jelajah sepeda melanjutkan gowes menuju Pendolo, ibukota Kabupaten di Sulteng yang dikelilingi bukit dan danau. Tak heran pemandangan di sepanjang jalan menuju titik finish selalu membuat decak kagum.
Istirahat pertama setelah makan siang pukul 15.30 WITA, ketika rombongan sudah menuntaskan gowesan sekitar 85 km. Namun untuk menuju angka tersebut, perlu perjuangan berat. Selain rute yang menanjak hingga 1050 mdpl, terpaan angin pun memperlambat laju roda sepeda para peserta.
Perjalanan masih menyisakan 50 km lagi. Dan dari data yang ada kemungkinan rute setelah istirahat menuju Kota Pendolo masih menyisakan beberapa tanjakan. Seperti pada etape-etape sebelumnya, terlihat beberapa peserta memilih dievakuasi. Bahkan dari sepeda yang mengantung di mobil, terlihat tiga sepeda premium!
Dan lagi-lagi trio utusan dari Manado kembali ngacir saat menemukan tanjakan. Sang RC, Agung Hartanto yang mencoba mengimbangi kekuatan tiga orang ini kelihatan termehek-mehek.
Di km 100 rombongan terpaksa harus rehat sejenak. Apalagi ada sedikit masalah yang menimpa salah satu peserta utusan dari Kompas Gramedia Cyclist. Rantai sepeda Suparman putus.
Masih ada 35 km lagi yang harus dituntaskan. Dan nada-nadanya rombongan ini akan finish di Pendolo setelah Maghrib.
Sepertinya ada PR yang harus segera diselesaikan oleh tim marshall maupun panitia lantaran hingga etape 8 masih saja ada peserta yang tercecer dan harus dievakuasi. Artinya tim jelajah kali ini belum menemukan titik keseimbangan gowesan agar yang lemah tidak merasa terbebani dan yang kuat pun merasa nyaman.
Mudah-mudahan segera ditemukan!
Add comment