pedalku.com – Insiden di Km 50 di Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Tengah Sungai, Kalimantan Selatan, ternyata menyebabkan tulang belikat Om Putra patah. Akibat kejadian itu Om Putra akan kembali ke Banjarmasin untuk seterusnya berobat di tempat asalnya, Bandung.
Sementara itu di km 70, Om Heru dan Om Santa menyerah dan masuk mobil evakuasi. Jalanan sebenarnya masih datar. Namun, bisa jadi karena datar itu kecepatan ditambah. Biar tidak membosankan. Bagi yang tak terbiasa dengan kecepatan tinggi dan mengandalkan kekuatan otot, maka napas pun tertinggal.
Cuaca siang yang mendung sangat membantu peserta dalam melahap rolling di sisa rute sebelum makan siang di Wong Solo, Balangan.
Sekitar pukul 15.10 rombongan akhirnya finish di Hotel Jelita, Tanjung, Kalimantan Selatan. Ini merupakan kabupaten perbatasan dengan Kalimantan Timur. Peserta yang dievakuasi tetap dua, hanya saja berbeda orang. Nte Endi akhirnya dievakuasi karena pantatanya ledes, menggantikan Om Santa yang kembali menggowes selepas makan siang.
Etape kedua Rantau – Tanjung yang berjarak sekitar 120 km itu ditempuh dengan kecepatan rata-rata 23,5km per jam. Di perbatasan rombongan JSBB disambut oleh beberapa komunitas sepeda di Kabupaten Tanjung seperti Komunitas Sepeda Tanjung (Konstan), Adaro Bike Club (ABC), serta Brother Goweser (Broges). Rencananya nanti malam akan ada acara di kantor Kabupaten.
Selamat menikmati Kota Tanjung peserta JSBB ….
Add comment