pedalku.com – Sudah dua tahun belakangan produsen sepeda Polygon tidak ikut serta di acara Kompas Jelajah Sepeda. Padahal, sejak pertama kali di Jelajah Sepeda Anyer – Panarukan, Polygon bukan hanya support tunggangan, tetapi juga atlet dan mantan atletnya.

Namun sejak Jelajah Sepeda Sabang – Padang (JSSP) tahun 2013, Polygon absen di helatan sepeda tahunan ini. Begitu juga di Jejalah Manado – Makasar (JSMM) tahun 2014. Alhasil, tunggangan para peserta pun tak seragam karena mereka membawa sepeda masing-masing.

Ada plus minusnya memakai sepeda sponsor. Plusnya sepeda bisa seragam, satu warna dan satu merek. Kemudian, kemampuan para peserta lebih gampang “disatukan” lantaran tak terpengaruh dengan teknologi sepeda. Soalnya teknologi yang dipakai sama. Seperti diketahui, Jejalah Sepeda adalah bersepeda jarak jauh bersama-sama. Jadi, kebersamaan lebih diutamakan.

Minusnya, tentu peserta harus beradaptasi terlebih dahulu. Sayangnya, penyerahan sepeda yang mepet membuat adaptasi itu butuh waktu lebih lama. Ini yang membuat di etape awal banyak peserta yang belum “menyatu” dalam rombongan. Beberapa penyetelan, khususnya RD dan FD, masih harus dilakukan berulang-ulang.

Namun, di JSBB tahun 2015 ini Polygon kembali hadir. Meski masih “malu-malu” sebab hanya segelintir peserta saja – khususnya panitia – yang menggunakan sepeda buatan Polygon. Hal yang berbeda lainnya adalah ikut sertanya Mobil Toko Polygon yang menjual beberapa part sepeda dan mengikuti peserta jelajah di etape pertama.

Entahlah, apakah di jelajah terakhir nanti Polygon akan ikut secara penuh lagi?

P5041690

P5041688

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments