pedalku.com – Mencuci jersey selalu menjadi ritual harian peserta jelajah sepeda dari tahun ke tahun. Pasalnya, jersey yang sama biasanya akan dipakai dua. Tak heran begitu masuk kamar hotel yang pertama dilakukan adalah mencuci jersey.
Mencuci di kamar hotel memang perlu akal panjang. Soalnya jarang ada hotel apalagi kelas bintang yang menyediakan ember di kamar. Akhirnya rata-rata pada melirik washtafel sebagai bak cuci, meski risikonya air muncrat ke mana-mana.
Soal sabun cuci, biasanya panitia sudah menyediakan. Yang kerap jadi persoalan adalah soal menjemur jersey. Depan AC atau di belakang kompresor adalah tempat paling favorit. Apalagi jika mencucinya malam hari.
Untuk menggantung tentu hanger yang biasanya disediakan di lemari pakaian. Namun pedalku sempat melirik dan memotret secarik kertas laporan petugas pihak Hotel Jelita, Tanjung kepada panitia. Hanger di kamar 105 patah. Entah hanger patah karena sudah getas atau dipakai menggantung pakaian basah.
Selain itu juga ada laporan asbak pecah di dua kamar. Entah juga apa penyebabnya. Yang jelas semua kerusakan itu menjadi tanggung jawab panitia.
Ada satu penghuni kamar yang menggunakan jasa laundry ke pihak hotel. Pakaian itu diterima karena peserta finish masih siang. Jadi, tak perlu capek-capek mencuci dan hasilnya tentu lebih bersih dan wangi. Cerdas!
Add comment