Pedalku.com – Bersepeda sepintas terlihat sederhana. Pedalis tinggal ambil sepeda kemudian mulai mengayuhnya. Sekayuh-dua kayuh, angin mulai menerpa lembut ke muka pedalis. Bersepeda pun mulai terasa asyiknya.
Tak terasa rumah demi rumah terlewati. Pedalis pun mulai menjauh dengan cepat dari titik keberangkatan tadi. Tak berapa lama, pedalis kembali tiba di titik awal tadi. Senyum mengembang di bibir pedalis. Kegembiraan bersepeda yang tergambar di raut muka pedalis pun terlihat jelas.
Namun, mungkin senyuman serta raut muka positif tak tergambar saat pedalis bersepeda jarak jauh. Apalagi saat bersepeda di medan offroad. Medan offroad yang penuh dengan hijaunya dedaunan serta bersihnya udara tak membuat pedalis tersenyum senang. Hanya senyum kecut yang terlihat di muka pedalis.
Apa yang salah?
Salah satu hal yang mungkin membuat pedalis tersenyum kecut adalah ukuran sepeda gunung pedalis. Ya, bersepeda di medan offroad atau pun bersepeda jarak jauh tak sesederhana yang dibayangkan.
Ukuran sepeda yang kurang sesuai bisa menjadikan tubuh pedalis lebih cepat lelah. Bila terlalu lelah, pasti pedalis kurang dapat menikmati saat-saat bersepeda itu.
Nah, untuk mengetahui ukuran sepeda yang sesuai, Kona Bikes mengeluarkan panduan ukuran sepeda. Berikut panduan ukuran sepeda gunung yang dapat menjadi pedoman untuk membeli sepeda.
Untuk mengetahui ukuran sepeda gunung yang tepat, pedalis harus mengetahui tinggi badan pedalis. Kemudian karena kita terbiasa dengan ukuran cm, lihat kolom kedua (Height/ Metric) yang sesuai dengan tinggi pedalis. Pada baris itulah sebaiknya sepeda yang pedalis miliki. Ukuran S/ M atau L juga tergantung dari crosstrail atau all mountain kah sepeda itu akan digunakan.
Untuk lebih akuratnya sih sebaiknya yang diukur bukan tinggi badan, tetapi panjang inseam pedalis. Panjang inseam itu diukur dari telapak kaki hingga bagian dalam di antara 2 paha pedalis. Nah bila sudah diketahui panjang inseam pedalis, tinggal lihat pada kolom keempat, Inseam/ Metric.
Add comment