Setelah bermain-main dengan sepeda kesayangan, apalagi melakukan perjalanan jauh atau berpacu di perbukitan, paha dan betis pedalis terasa kaku bahkan kadang sakit. Rasa kaku atau nyeri otot itu dapat disebabkan karena :
- Sobekan kecil pada jaringan otot karena pedalis bersepeda melebihi batas kemampuan otot kaki.
- Meningkatnya radikal bebas dalam tubuh ~ semakin lama dan berat kita bersepeda, semakin banyak radikal bebas yang terbentuk. Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen. Akibat pemecahan homolitik, suatu molekul akan terpecah menjadi radikal bebas yang mempunyai elektron tak berpasangan. Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung, kanker, katarak dan menurunnya fungsi ginjal.
- Meningkatnya respon kortisol. Kortisol adalah hormon steroid yang umumnya diproduksi oleh sel di dalam zona fasikulata pada kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal akan memproduksi kortisol lebih banyak saat pedalis bersepeda dengan intensitas berat dan protein pada tubuh diubah menjadi energi. Saat itulah kortisol menghalangi sirkulasi asam amino ~ salah satu unsur pembentuk protein ~ pada otot pedalis.
Nyeri otot yang dirasakan pedalis itu dapat dikurangi dengan treatment yang cocok setelah pedalis selesai bersepeda. Untuk menurunkan jumlah radikal bebas dalam tubuh misalnya, pedalis dapat mengkonsumsi antioksidan seperti vitamin E dan vitamin C. Menurut Packer Laboratorium, penggabungan vitamin E dan vitamin C akan meningkatkan kemampuan antioksidan menjadi lebih kuat.
Nyeri otot yang disebabkan meningkatnya respon kortisol pada tubuh? Untuk mengurangi efek ini, pedalis sangat disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup, selama maupun setelah bersepeda. Asupan karbohidrat tersebut akan menstimulasi produksi insulin. Insulin itu sendiri menyebabkan sel pada otot menyerap glukosa dari sirkulasi darah dan menyimpannya sebagai glikogen di dalam hati dan otot sebagai sumber energi.
Bagaimana dengan nyeri otot dan kaku yang disebabkan sobekan kecil pada jaringan otot? Untuk mengatasi ini pedalis dapat melakukan gowesan ringan, berjalan kaki atau berenang. Lakukan pelemasan otot 1 hari setelah touring, latihan berat ataupun balapan. Selain melemaskan otot yang kaku dan nyeri, aktivitas itu akan membantu sirkulasi darah. Ingin lebih cepat melakukan recovery? Pedalis dapat melakukan pijatan pada otot kaki. Dr. Andy Pruitt, direktur Boulder Center untuk pengobatan olahraga, merekomendasikan paling tidak 2 minggu sekali dilakukan pemijatan untuk atlit sepeda. Oh iya, sebelum melakukan pijatan pastikan itu nyeri otot biasa, bukan karena cidera otot parah ~ antara lain ditandai dengan terjadi pembengkakan dan berwarna kebiruan. Untuk melakukan pemijatan, pedalis dapat menyerahkan ke ahlinya atau dapat melakukan pemijatan sendiri.
Add comment