Pedalku.com – Sebelum istirahat siang ini di RM Gorontalo di Batumeja, Sampiro, peserta Jelajah Sepeda Manado – Makassar harus melewati tanjakan panjang.  Rute sebelum regrouping kedua sekaligus istirahat makan siang ini memang lebih berat dibanding rute sebelumnya, antara Lolak – Pantai Maelang yang campuran antara datar dan rolling.

Perjalanan dari Pantai Maelang ke RM Gorontalo Batumeja ini sebenarnya hanya  sekitar 15 km. Namun karena  kondisi jalan yang terus menanjak menguras tenaga para peserta Jelajah Sepeda Manado- Makassar.  Apalagi cuaca juga cukup terik manambah keringat makin bercucuran.

Alhasil, rombongan jelajah sepeda yang semula kompak mendadak berantakan. Sebagian besar memilih untuk didorong motoris yang memang disediakan panitia. Bahkan ada dua peserta yang terpaksa dievakuasi.

IMG-20140820-WA0021

Toh bagi goweser pecinta tanjakan seperti Sudirman dari komunitas Rombongan Bekasi atau yang dikenal dengan sebutan ‘Robek’, jalan ‘miring’ tersebut justru menjadi tantangan yang layak dinikmati. “Mantap!,” kata pria yang sempat puasa di etape pertama tapi tetap ngacir setiap bertemu tanjakan.

Sementara Toton peserta lainnya mengaku etape kedua dan ketiga ini sebenarnya lebih ringan dibanding etape pembuka. “Yang bikin berat, panasnya minta ampun!”

Hingga berita ini diturunkan, peserta masih menikmati makan siang berupa Sup Gorontalo, Ikan Bakar, dan Ayam Goreng Mentega dengan menu pembuka es buah yang sangat menyejukkan tenggorokan.

Semoga asupan dan istirahat siang ini membuat tenaga peserta pulih lantaran etape ini masih menyisakan sekitar 50 km dengan rute yang tentu lebih aduhai hingga finish di Baroko, sebuah kecamatan di Sulut yang berbatasan dengan Propinsi Gorontalo.

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments