Pedalku.com – Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor penting bagi Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa. Berbagai daerah pun menyadari pentingnya pariwisata untuk mendongkrak perkembangan daerah. Tempat-tempat wisata gencar diexplorasi untuk menggerakkan perekonomian daerah.
Salah satu daerah yang potensial adalah Selo, Boyolali. Terletak di sebelah timur lereng Gunung Merapi, panorama pegunungan menjadi daya tarik utama. Garangnya pemandangan gunung Merapi serta lembutnya lanskap gunung Merbabu dengan lingkungan pedesaan yang asri menawarkan kedamaian penikmat alam.
Tak hanya itu, menariknya kontur geografis menjadikan New Selo dipilih sebagai lokasi ajang kompetisi sepeda paling ekstrim di Indonesia, Kejuaran Nasional Indonesian Downhill (IDH) Urban. IDH Urban 2017 putaran pertama, yang merupakan event resmi UCI (Union Cycliste Internationale), berlangsung pada 4-5 Maret lalu.
Pada Kejuaraan IDH Urban New Selo Boyolali, Polygon PVR Team ikut ambil bagian. Tim yang baru dibentuk dan didukung industri apparel MTB terkemukan dan terbesar di Solo, PVR Industries, diperkuat oleh atlet downhill nasional Yavento Ditra Paranata, Dedik Handika, dan Nining Purwaningsih.
“Kami menggandeng atlet terbaik dan berpengalaman di kelas downhill untuk bergabung dalam tim ini dan optimis akan mencapai hasil positif di tiap kompetisi yang akan kami ikuti,” tegas Hery selaku team owner dari Polygon PVR Team. “Pemilihan team dan sepeda yang tepat tentunya menjadi kombinasi yang pas untuk meraih hasil yang lebih maksimal. Kami berhasil menggandeng industri sepeda Polygon untuk turut mensupport team ini, dan harapannya kerjasama antara PVR dengan Polygon mampu meraih hasil yang terbaik ke depannya,” tambah Hery.
Yavento Ditra Paranata dan Dedik Handika turun di kelas Men Elite, sedangkan Nining Purwaningsih di kelas Women Elite. Keikutsertaan beberapa atlet downhill profesional yang dikenal tangguh menjadikan persaingan di kelas Men Elite maupun Woman Elite sangat ketat. Naumun dengan kombinasi atlet – sepeda yang tepat, Polygon PVR team menunjukkan hasil positif.
Di kelas Men Elite, Yavento Ditra Pranata berhasil menempati posisi ke-4. Hasil lebih baik diperoleh Nining Purwaningsih yang berhasil menjadi juara di women elite. “Hasil ini menjadi permulaan yang baik bagi saya dan team, dan kami akan mempersiapkan dan berlatih dengan lebih baik dan lebih keras untuk putaran IDH selanjutnya,” tegas Nining Purwaningsih.
Selamat buat Nining dan Ditra. Selamat juga untuk tim baru, Polygon PVR Team.
Add comment