Pedalku.com – Tamara, gadis belia yatim piatu berusia 12 tahun asal Zambia, hidup penuh dengan keterbatasan. Kerasnya hidup yang dijalani, tidak mematahkan semangat Tamara menjalani aktivitas sehari-hari. Ia bercita-cita menjadi seorang guru.
Untuk ke sekolah, Tamara berjalan kaki sejauh 4 kilometer. Empat kilometer yang berat, yang ditempuhnya selama 2 jam. Perjalanan berat itu seringkali membuat ia lelah, kehilangan konsentrasi saat mengikuti pelajaran. Perjuangan kembali dari sekolah pun harus tetap dijalani Tamara. Tak jarang ia tiba di kediaman neneknya setelah hari gelap.
Tapi kehidupannya mulai berubah pada tahun 2014 ini, saat ia menerima bantuan sepeda dari World Bicycle Relief. Organisasi nirlaba yang didirikan oleh salah satu pendiri SRAM, F.K. Day pada tahun 2005.
Saat ini Tamara memiliki banyak waktu untuk belajar dan bermain. Dengan sepeda, Tamara hanya memerlukan waktu jauh lebih singkat untuk tiba di sekolah. Ia tak lagi terlambat, tak lagi kelelahan. Cita-citanya menjadi guru pun semakin mudah digapai.
Pedalis ingin memberi donasi untuk membantu Tamara-tamara lain? Kunjungi saja situs World Bicycle Relief. Atau pedalis meniru aksi World Bicycle Relief dan memberi bantuan secara langsung kepada masyarakat Indonesia?
Add comment