Pedalku.com – Etape pertama #Run4Pika yang hanya berjarak 8 km diwarnai evakuasi. Target 1 jam untuk melalap 8 km di etape pertama itu tak terpenuhi.
Dari pantauan pedalku.com, paling tidak kelompok terakhir yang berjumlah tujuh orang terpaksa dievakuasi. Beberapa kali kelompok terakhir ini terpecah. Anggota yang di depan pun terpaksa menunggu temannya yang keteter di belakang. Pada #Run4Pika ini memang peserta harus berlari dalam kelompok kecil untuk memudahkan pengawasan.
Lari dengan berkelompok memang agak susah karena pace masing-masing anggota kelompok berbeda. Apalagi lalu lintas Menteng – Kelapa Gading malam itu sangat padat.
Di kawasan Senen contohnya, peserta tak bisa leluasa lari di jalan. Beberapa kali terlihat peserta terpaksa harus berebut dengan pejalan kaki di atas trotoar. Memasuki Cempaka Putih, suasana agak lenggang.
Sebelum tiba di Gereja Santo Yakobus Kelapa Gading, panitia menyediakan water station di kilometer ke-5. Namun kelompok terakhir hanya bertahan sebentar setelah water station itu. Belum lagi 1 kilometer dari water station, peserta kelompok terakhir dipaksa evakuasi karena melewati batas waktu 1 jam yang ditetapkan untuk menempuh etape pertama sejauh 8 km.
#Run4PIKA merupakan pencarian dana dengan berlari yang digagas oleh para pelari alumni Kolese Kanisius Jakarta (Canirunners). #Run4PIKA akan menempuh jarak terjauh 64 km. Dana yang terkumpul akan disumbangkan ke SMK PIKA, salah satu sekolah di Semarang yang masih satu yayasan dengan Kanisius. SMK PIKA merupakan sekolah kejuruan di bidang teknik perkayuan.
Add comment