Netfit.id—Dihentikan pandemi Covid-19, Maybank Marathon kembali akan digelar di Bali pada tanggal 28 Agustus 2022. Selain mencatatkan diri sebagai elite label road race pertama dan satu-satunya di Indonesia, menandai satu dekade penyelenggaraannya Maybank Marathon juga akan kembali menyusuri jalur lama atau jalur klasik maraton di Kabupaten Gianyar, Bali.
Lintasan rute asli favorit peserta Maybank Marathon tersebut sangat kaya dengan pemandangan alam dan keramahan budaya masyarakatnya.
“Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2012, Maybank Marathon adalah event marathon pertama dan satu-satunya di tanah air yang secara konsisten memperoleh sertifikasi Badan Atletik Dunia, World Athletics (sebelumnya, IAAF), AIMS serta PB PASI, dan sejak 2020 Maybank Marathon memperoleh predikat ‘Elite Label’ dari World Athletics,” ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria saat jumpa pers dan peluncuran Maybank Marathon 2022,pada hari Rabu (30/2/2022) di Jakarta. Acara yang dihadiri media juga dihadiri Sekretaris Jenderal PB PASI, Bapak Tigor Tanjung, serta para komunitas pelari Tanah Air.
Dalam perjalanannya Maybank Marathon juga menjadi ajang kualifikasi lomba olahraga nasional PON dan juga Boston Marathon. Selain menyandang predikat ‘Elite Label’ dari badan World Athletics, Maybank Marathon juga telah memasuki daftar 175 ajang kualifikasi seri marathon World Championship Abbott World Marathon Major (“Abbott WMM”) Wanda Age Group World Rankings serta masuk ke dalam official race directory Boston Marathon. Berbagai pengakuan internasional telah diraih oleh Maybank Marathon, di antaranya masuk dalam “World’s must run race before you die” oleh the Active, “The 52 Best Races on Earth 2016” oleh Runner’s World, “Best Marathon 2016”, “Best Half-Marathon 2015”, dan “The Most Popular Sport Event 2018” oleh the Venue Magazine.
Sejak pelaksanaan Maybank Marathon pertama di tahun 2012, Maybank Marathon telah mendapatkan sertifikasi dari International Measurement Certificate dan disahkan oleh AIMS serta PASI. Taswin mengharapkan, perhelatanMaybank Marathon di tahun 2022 dapat membangkitkan semangat para pehobi olahraga lari yang sudah lama menantikan tantangan lari di alam terbuka, khususnya di Bali, serta menjadi salah satu upaya untuk menggiatkan kembali penyelenggaraan event olahraga outdoor di Indonesia.
Sementara Project Director Maybank Marathon, Widya Permana mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan infrastruktur yang memadai dan memastikan faktor kenyamanan dan keamanan tetap terjaga untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Maybank Marathon, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Rute lari Maybank Marathon sempat berganti rute baru yang berbeda dengan rute-rute sebelumnya. Namun sejumlah peserta mengaku, rute dengan banyak tanjakan terasa berat bagi peserta maraton. Penyelenggaran maraton di Bali, selalu ditunggu para penggemar lari karena di event tersebut tidak saja menghadirkan lintasan lari yang menantang. Antusiasme masyarakat di sepanjang rute lari dengan sajian kesenian dan budaya Bali menjadi ciri khas yang tidak ditemukan di event-event lari lainnya.
Jumlah Peserta
Mengantisipasi pandemi, Taswin mengharapkan situasi sudah membaik dan jumlah perserta bisa kembali seperti masa-masa sebelumnya. Namun demikian, pihak penyelenggara akan tetap memantau kondisi dan menerapkan protokol kesehatan.
Seperti sebelumnya, perhelatan Maybank Marathon 2022 di Bali akan memperlombakan kategori Marathon (42,195 km), Half-Marathon (21,1 km), dan 10K. Registrasi Maybank Marathon Bali 2022 akan dibuka secara on line melalui situs https://www.maybank.co.id/Maybank-Marathon pada tanggal 16 April 2022.
Sejumlah perwakilan komunitas lari yang hadir dalam acara peluncuran Maybank Marathon 2022 sangat antusiass menanggapi akan kembalinya Maybank Marathon. Pandemi selama dua tahun praktis menghentikan event lari yang melibatkan ribuan peserta. Menurut catatan Netfit.id, setidaknya memasuki bulan Juni sejumlah event lari akan diselenggarakan di berbagai daerah. “Kangen lari di Bali,” kata Dede Ivory, seorang pelari kantoran, pacer Maybank Marathon.
Optimisme akan kembalinya marak event lari di Indonesia menyusul membaiknya kondisi pasca pandemi juga disampaikan dalam percakapan dengan coach Andri Yanto. “Bisa dibilang kita akan mulai lagi menyelenggarakan event-event lari. Mungkin yang penting adalah, bagaimana event-event lari itu terselenggara dengan baik dan aman dulu,” ujar coach yang menangani banyak pelari kantoran untuk mencapai catatan terbaiknya itu. Selain banyak berganti hobby atau cabor dari lari ke olahraga sepeda, sejumlah pelari juga banyak yang mengurangi porsi latihannya karena pandemi, atau berlatih sekedar menjaga kebugarannya saja.
Add comment