Alat navigasi di sepeda sekarang sudah lumrah. Makin banyak yang menjelajah daerah baru dan berbagi jejak melalui beberapa situs seperti endomondo.com atau everytrail.com. Alat global positioning system (GPS) tentu menjadi kebutuhan yang utama. Seiring maraknya aktivitas sepeda, ternyata tak hanya navigasi yang dibutuhkan. Namun juga alat untuk membantu melatih kemampuan seseorang bersepeda. Untuk bisa menggabungkan dua hal itu, Garmin yang adalah raksasa di peralatan navigasi menciptakan seri Edge.

Sebenarnya bukan khusus sepeda sebab ada aktivitas lain yang bisa dilayani, misalnya lari. Tapi GPS ini akan lebih asyik untuk diajak gowes. Sebab, GPS ini tak hanya untuk bernavigasi, tapi juga merekam data-data kalori yang kita bakar, detak jantung, kecepatan kayuhan, sampai kekuatan kita. Dengan EDGE ini kita pun bisa merancang suatu latihan untuk memperkuat kayuhan misalnya.

Lebih menariknya lagi, Edge siap menemani kesepian Anda bergowes ria. Hmmm … apa maksudnya ya?

Salah satu kelebihan Edge untuk membunuh sepi saat latihan atau gowes adalah kawan bayangan (virtual partner).  Fitur inovatif ini bisa memacu kita untuk tidak bisa seenaknya sendiri berlatih. Kita bisa mengatur jarak tempuh, misalnya 20 km. Biasanya kalau gowes sendirian kita semangat di awal, tapi loyo di kilometer akhir karena tidak ada lawan. Atau bersemangat jika ada barengan. Nah, mengharapkan barengan ‘kan tidak bisa tiap hari.

Adanya virtual partner tidak bisa seperti itu. Soalnya, di layar GPS akan ada ikon orang bersepeda yang selalu bersemangat. Begitu kita lengah, tahu-tahu dia sudah tidak terlihat. Yang ada hanya keterangan berapa meter atau malah kilometer tertinggal. Jadi, kalau tidak mau malu, gowesnya harus bersemangat hehehe ….

Jika Anda berkilah, la itu virtual partner-nya kan mesin. Jadi ya wajar tak kenal lelah. Selalu menang terus. Hmmm … jangan emosi dulu. Edge memberikan solusi virtual partner online. Maksud online di sini, kita bisa mengunduh data track seseorang yang juga penggowes dan telah menempuh sebuah jarak. Data itu bisa diunduh di pusat data yang dikelola Garmin. Setelah diunduh, lalu dimasukkan ke Edge Anda. Nah, sekarang Anda bisa melawan “sosok penggowes yang nyata” namun beda waktu saja.

Masih kalah juga? Saatnya Anda bergiat berlatih. Untuk itu, silakan pelajari data-data yang direkam Edge ini. Garmin Edge 705 dapat merekam berbagai informasi seperti detak jantung, putaran pedal sepeda, bahkan power meter (kekuatan kita terekam dengan satuan watts). Inilah yang membedakan Edge dengan GPS biasa. Dengan data-data tadi kita bisa menganalisis sisi mana yang perlu diperkuat.

Untuk latihan, Edge melengkapi dirinya dengan virtual coach. Kita atur pada satu jam pertama denyut jantung harus sekian, meningkat pada jam berikut, lebih meningkat pada jam berikut dan mulai melemah pada jam berikut dan seterusnya. Itu tadi contoh ya. Ketika denyut jantung terlalu tinggi atau rendah, pelatih akan “mengomel”. Seru ‘kan?

Masih banyak kelebihan si Edge ini. Nilai plus Edge, rancang bangun menunya sederhana dan tampilan tulisannya gede-gede.

sensor cadence
Sensor kayuhan.

sensor cadence crank arm
Sedikit repot untuk memasang sensor cadence di crank arm ini.

Generik

Always curious about bike and the philosophy of cycling.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments