pedalku.com – Pesona batu akik tak memukau kaum lelaki saja. Si cantik peserta JSBB pun ada yang melirik. Entah untuk diri sendiri atau buat oleh-oleh. Soalnya, yang dilirik bukan batu akik yang sudah jadi, namun masih berbentuk bongkahan.

Kejadiannya sudah kemarin, waktu etape pertama (4/5) ketika peserta singgah di Alun-alun Zalecha. Si cantik yang kurang paham dengan batu ini tertarik dengan sebongkah batu bahan batu akik. Singkat cerita, ia membeli sebongkah batu tadi seharga Rp250.000.

Setelah dibayar, ia berjalan keluar toko. Ketika lewat sebuah toko lain, ia ditawari sebongkah batu dengan harga hanya Rp50 ribu. Si cantik ini memperhatikan bongkahan itu dengan saksama. Kok mirip dengan batu yang barusan ia beli. Begitu pikir si cantik ini.

Tak karuan perasaannya, ia kembali ke toko semula dan menanyakan ke penjualnya. “Kok harga di depan itu murah banget, padahal batunya sama?” tanyanya.

Sang penjual tak mau kalah. Ia berkilah kalau batunya lain. Jauh lebih bagus dari yang dijual di depan.

Si cantik pun terpaksa mengalah, karena sadar sudah membayar batu itu. Ia pun hanya berharap apa yang dikatakan penjual tadi benar adanya. Batunya jauh lebih bagus dari batu yang ditawarkan di toko depan. Walau ia juga tidak terlalu yakin dengan hal itu.

Sayang, si cantik tidak mau minta tolong pedalis laki-laki yang suka batu akik.

Eh, tapi siapa sih si cantik ini?

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments