Bikamping (dibaca bike camping) ~ perpaduan kegiatan bersepeda dengan menginap di dalam tenda ~ beberapa waktu belakangan ini semakin digemari penggemar touring sepeda. Dengan bikamping pedalis tak perlu repot-repot mencari penginapan untuk bermalam sebelum meneruskan perjalanan. Di tengah hutan sekalipun, pedalis tetap dapat beristirahat dengan nyaman ~ tentu saja lokasi juga menjadi faktor kenyamanan saat mendirikan tenda. Petualangan yang dirasakan pedalis pasti juga akan berbeda.

Nah untuk menyalurkan hasrat bertualang pedalis yang semakin menggebu, Topeak ~ salah satu produsen perlengkapan sepeda ~ menawarkan produk unggulannya, Bikamper. Topeak Bikamper merupakan tenda yang ringan dan ringkas, tidak memerlukan tiang-tiang penyangga khusus untuk mendirikan tenda. Bagaimana mungkin mendirikan tenda tanpa tiang penyangga? Diikat dan digantung menggunakan tali?

Topeak Bikamper memenangkan penghargaan pada Eurobike Award 2005 serta Reddot design Award 2005.

Tanpa tiang penyangga maksudnya tanpa tiang tambahan yang harus pedalis bawa bersama dengan tendanya. Pedalis cukup menggunakan sepeda yang pastinya dibawa saat melakukan bikamping. Ya, untuk mendirikan Bikamper ikatkan tenda pada handle bar yang telah dilepas ban depannya. Sisi lainnya gunakan wheelset roda depan, ukuran 26 maupun 700c.

Tanpa tiang penyangga tersebut membuat Bikamper ringkas dan mudah dibawa-bawa. Saat digulung, Bikamper memiliki dimensi hanya 26 x 14 cm dengan berat total 1,63 kg saja ~ terdiri dari tenda beserta alasnya, rain fly atau deck luar anti air, 3 tali, 10 pasak dan 1 set fork anchor. Oh iya, Bikamper ini hanya dapat digunakan untuk 1 orang saja.

bikamper_dimension

Untuk masuk ke dalam tenda, tersedia pintu masuk dari sisi sebelah kanan. Bikamper juga dilengkapi 3 jendela. Saat pedalis melanjutkan perjalanan, Bikamper menyediakan tali yang dapat digunakan untuk mengikat pada handle bar.

bikamper_handlebar
bikamper_rack

Bagaimana rasanya tidur di dalam Bikamper?
Rasanya tidak seperti tidur di rumah sendiri memang, tapi lebih dari cukup untuk melepas lelah. Kalau pedalis suka dandan di dalam tenda, Bikamper juga rasanya tidak memberi keleluasan dan kenyamanan ~ sempit deh. Tapi kan yang penting sepedaannya. Kring… kring… ayo bikamping…..

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

1 comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments