Pedalku.com – Malam ini, Jum’at 22 Agustus 2014, merupakan malam kedua tim jelajah sepeda ber-nite ride ria, setelah etape sebelumnya juga diselesaikan dengan nite ride. Selepas istirahat shalat Maghrib, peserta jelajah langsung berhadapan dengan tanjakan sejauh 1 km, diikuti turunan sejauh 1 km. Sesekali tim jelajah sepeda melewati jalan dengan tebing dan jurang di kiri-kanan. Hembusan angin malam pun tak sekencang sore tadi.

Dalam perjalanan menuju Marisa, peserta menemukan beberapa ruas jalan yang sempit, hanya cukup dilalui oleh 2 kendaraan. Beberapa ruas jalan pun mengalami kerusakan sehingga peserta harus berhati-hati saat melintas. Sebagian jalan rusak itu berada di kawasan Cagar Alam Panua.

Kata Panua diambil dari bahasa Gorontalo yang berarti Maleo, nama salah satu jenis burung yang dulu banyak ditemui di kawasan itu. Karena banyaknya burung Maleo yang ditemui, sebuah desa pun diberi nama desa Maleo. Sayangnya saat ini keberadaan burung Maleo termasuk langka.

Setelah menempuh perjalanan malam sejauh 40 km, akhirnya tim jelajah sepeda tiba di hotel Irene pada pukul 20:29 WITA. Kelelahan tampak di wajah beberapa peserta setelah dua hari menghadapi etape panjang disertai nite ride. Lelah namun puas dapat menyelesaikan etape kelima sejauh 165 km.

Memang tak semuanya mulus menyelesaikan etape kelima. Beberapa peserta terpaksa di evakuasi karena kelelahan maupun terkena aturan cut off time. Sebagian juga rela didorong motoris agar dapat berada di rombongan tim jelajah sepeda. Yang kemarin malu-malu didorong motoris, hari ini merelakan dirinya mendapat dorongan dari motoris.

Saat peserta jelajah sepeda bergerak ke kanan, keluar dari barisan tim jelajah sepeda, itulah tanda ia ‘menyerahkan’ diri kepada motoris. Bisa dibilang etape kelima ini motoris berjaya, karena tanpa bantuan mereka tim jelajah sepeda terpecah menjadi beberapa kelompok.

Esok hari Jelajah Sepeda Manado Makassar memasuki etape keenam. Namun berbeda dengan etape sebelumnya, esok hari perjalanan dari Marisa menuju Ampana akan menggunakan feri. Selama 15 jam tim jelajah sepeda akan menyeberang teluk Tomini. Waktu yang cukup lama itu dapat digunakan peserta jelajah sepeda mengembalikan kebugaran tubuh.

 

Foto : Facebook (Greg)

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments