Pedalku.com – Delapan tahun lalu, Juni 2006 tepatnya, sepasang manusia yang gemar bepergian memulai petualangan barunya. Menggunakan sepeda untuk menjelajah lebih jauh lagi. Kini, 150.000 kilometer sudah Eric Schambion dan Amaya Williams berada di atas saddle sepeda.

Awalnya, Eric dan Amaya bepergian dengan menggendong ransel ~ layaknya seorang backpacker. Keinginan untuk menjelajah dunia dengan bersepeda tercetus saat Amaya berselancar di dunia maya. Dan tak sengaja Amaya terjerat dalam situs Alastair Humphreys.

Saat Amaya melontarkan wacana itu, Eric sempat ragu. Pikiran-pikiran negatif pun berkelebat di kepalanya. “Bagaimana bila kita tiba-tiba berada di tengah-tengah desingan peluru perang saudara? Apa yang akan terjadi saat kita kehilangan arah di gurun Sahara dan mati dehidrasi?”

Namun keraguan Eric itu berhasil diredam oleh Amaya dengan satu kalimat sederhana. “Bila ia (Alastair Humphreys) bisa melakukan itu, mengapa kita tidak bisa?”

Eric Schambion besar di Obernai, Perancis. Ia kemudian bekerja di Darmstadt, Jerman. Sementara itu Amaya Williams lahir di Montana. Ia mulai menjelajah pada tahun 1995.

Eric dan Amaya bertemu di Vientiane, Laos ~ keduanya sama-sama sedang memenuhi hasratnya untuk bepergian. Pada pertemuan itu mereka akhirnya sepakat untuk meneruskan perjalanan menjelajah Asia bersama-sama.

Pada tahun 1998 Eric akhirnya melamar Amaya untuk menjadi pasangan hidupnya. Amaya pun menerima Eric sebagai suaminya.

route-2014-final-medium-500x326

Benua Afrika menjadi ajang ujicoba Eric dan Amaya menjelajah dengan sepeda. Mereka memilih benua Afrika karena mereka sebelumnya telah bepergian ke negara-negara tersebut. Saat bersepeda dari Senegal menuju Afrika Selatan, Eric dan Amaya semakin jatuh hati dengan cara baru mereka menjelajah. Mimpi pun mulai dibangun ~ menjadi pasangan suami-istri pertama yang bersepeda di semua negara yang ada di planet bumi ini.

Jalanan di Malino yang sepi menyerupai bersepeda di Eropa

Sepanjang 150.000 kilometer penjelajahan mereka, 5 benua telah dilalui. Jejak sepeda mereka pun telah tersebar di Indonesia. Berkali-kali Eric dan Amaya datang ke Indonesia ~ menjelajah 6 pulau besar di Indonesia. Kunjungan terakhir mereka di Indonesia adalah pulau Sulawesi.

Amaya Memandang Toli-toli

Tak hanya hitungan kilometer yang membuat pedalku kagum pada sosok Eric dan Amaya. Ketekunan mereka membuat dokumentasi penjelajahannya patut dicontoh. Melalui website yang dikelolanya, World Biking, Eric dan Amaya menyebarkan keindahan alam serta keunikan negara-negara yang mereka lalui. Mereka pun seolah menjadi duta Indonesia saat mengatakan jalur pesisir terbaik di dunia ada di Bumi Sulawesi.

 

Sumber : Worldbiking.info

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments