Pedalku.com – Setelah menjalani etape 1 dari Sarmi menuju Bonggo sejauh 129 km, peserta JSP tidak beristirahat di hotel. Tadi malam peserta JSP beristirahat di tenda peleton di halaman Korem Bonggo.

Tentu beristirahat di dalam tenda peleton memiliki sensasi tersendiri. Peserta JSP yang alumni Jelajah Sepeda Bali – Komodo serta Tambora Bike pernah merasakan sensasi itu.

Di Pidang pada gelaran Jelajah Sepeda Bali – Komodo, merupakan kali pertama Jelajah Sepeda merasakan nenda. Saat itu peserta sangat antusias merasakan pengalaman tak terlupakan itu. Padahal di bawah veltbed tempat mereka merebahkan diri, bertebaran kotoran kuda. Kuda memang banyak terlihat di pulau Sumbawa dan tenda itu didirikan pada tanah lapang, tempat kuda-kuda itu biasa terlihat mencari makan.

Di halaman Korem Bonggo tentu tempatnya lebih representatif untuk mendirikan tenda. Sensasi aroma terapi di Pidang tak dirasakan peserta JSP. Namun, sensasi lain tentu tetap sama dirasakan peserta JSP. Sensasi itu tak lain adalah ngorok dolby stereo!

Beberapa peserta pun sempat resah tidak dapat berisitrahat dengan baik. Tapi tampaknya tubuh yang lelah setelah menjalani etape 1 akhirnya mengalahkan ngorok dolby stereo.

 

Foto: Facebook Donald Wisbar

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments